Sambil Berbagi, FKIP Ceritakan Laboratorium dan PPG

UNIKU JAYA – Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (Uniku), kembali memeriahkan Fajar Mandala di Kec. Maleber Kab. Kuningan dengan misi berbagi dan sosialisasi, Jum’at (14/04/2023).

Tim FKIP Berbagi dibantu oleh Organisasi Mahasiswa (ormawa), yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa (Hima) semua jurusan dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP.

Dalam rangkaian acara ini, selalu diikuti dengan kegiatan yang memeriahkan acara dengan gembira. Menjelang pukul 5 sore mereka berjalan menepi ke jalan untuk berbagi takjil bagi para pengendara yang melintas dan dari Toko Fajar menuju arah pulang.

Saat acara berlangsung, Tifani Kautsar mengatakan bahwa, FKIP memiliki 6 Program Studi dan 1 Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Di tempat yang sama, Aan Anjasmara juga mengatakan, FKIP mempunya Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI).

“Disana, kita punya mahasiswa yang aktif di bidang kesenian selain kegiatan memperdalam ilmu mereka di bidang bahasa. Di jurusan Ini mereka punya Dapur Sastra sebagai wadah mereka berkreasi” ujarnya.

Tifani menambahkan, FKIP mempunyai Pendidikan Ekonomi (PE), selain sebagai guru tentu akan menjadi seorang ekonom.

“Untuk menjadi seorang ekonom mereka difasilitasi laboratorium komputer yang di dalamnya cangih-cangih. Jadi untuk menghitung pajak, menghitung keuangan, tidak akan ngelag,” tambahnya.

Masih ada lagi, Pendidikan matematika juga mempunyai laboratorium, fokus laboratoriumnya sama yang paling menonjol itu mengembangkan media pembelajaran.

“Setelah mengembangkan media pembelajaran, mereka juga menyediakan kelas khusus untuk mereka agar bisa makin jago di bidang matematis,” ungkap Aan.

Di awal FKIP mempunyai Prodi Bahasa Indonesia, FKIP juga mempunyai Bahasa Dunia.

“Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar pertama PBB kita juga punya jurusannya. Di PBI ini kita punya laboratorium Bahasa Ingris. Tapi tidak hanya itu, Laboratorium itu digunakan juga untuk tes bahasa inggris pak anjas. Jadi seluruh anak uniku bahkan orang luar bisa dapat sertifikasi bahasa inggris di uniku lewat orang-orang dari Pendidikan Bahasa Ingris. Tentu melalui lembaga pusat bahasa di universitas,” ujar Tifani.

“Jadi selain punya lab sastra mereka juga punya lab bahasa, bahkan di dalamnya sudah multi media, layarnya bisa disentuh-sentuh,” tambah Aan.

Sementara itu, Dekan FKIP, Asep Jejen Jaelani, M.Pd., mengatakan, kita harus bisa berbangga karena Uniku merupakan satu-satunya universitas di kabupaten ini yang diamanahi adanya PPG.

“Alumni kita di PBSI kemarin memberi kabar, hasil seleksi PPG Dalam Jabatannya (Daljab) sudah ke tahap penempatan. Yang lebih meyakinkan lagi adalah Penempatannya di UNIKU,” ungkapnya.

Jejen sapaan akrabnya, menjelaskan, beberapa bulan kedepan akan menerima PPG Prajab terlebih dahulu sebelum Daljab.

Uniku sebagai penyelengara pendidikan, telah berkembang pesat menjadi Universitas ternama, menjadi mitra bagi masyarakat, dan menjadi wadah bagi para alumni dalam menjejaki jenjang karir yang salah satunya melalui Program Profesi Guru (PPG). Bagi mereka yang membutuhkan lembaga profesi untuk meningkatkan kualifikasi akademiknya di bidang pendidikan.

PPG ini diselengarakan untuk masyarakat sekitar khususnya guru dan calon guru profesional. (red/atu).

Bagikan berita ini :

Berita Terbaru

Informasi Terbaru

Agenda Terbaru