Gelar Penyegaran dan Workshop AMI, LPM Kumpulkan 28 Auditor

UNIKU JAYA – Universitas Kuningan (Uniku) melalui Lembaga Penjamin Mutu (LPM), menyelenggarakan kegiatan “Penyegaran dan Workshop Audit Mutu Internal (AMI)”. Kegiatan yang diikuti sebanyak 28 auditor, dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., dengan didampingi oleh Wakil Rektor I Dr. Anna Fitri Hindriana, M.Si., Kepala LPM Rio Priantama, ST., M.T.I., dan Ketua Pelaksana Heri Herwanto, M.Pd., di Aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Kamis (9/12/2021).

Heri Herwanto, M.Pd., dalam laporannya, mengatakan, sebenarnya kegiatan ini seharusnya sudah dilaksanakan pada bulan Juli yang lalu. Namun, dikarenakan banyak yang harus dipersiapkan dan pandemic covid 19, jadi baru dapat terselenggara pada hari ini. “Semoga, menjadi awal yang baik dan setiap tahunnya bisa terselenggara dengan baik dan konsisten,” ucap Heri sapaan akrabnya.

Dikatakannya, hari ini untuk tahap penyegaran. Sedangkan, pada hari Jumat besok merupakan pengenalan instrumen kepada setiap Kaprodi dan pengisiannya sampai nanti adanya evaluasi dan sharing.

“Hari ini penyegaran (Upgrading) saja. Besok Jumat kita lakukan pengenalan instrument kepada tiap Kaprodi,” katanya.

Sedangkan, Kepala LPM Rio Priantama, ST., M.T.I., mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kepada seluruh jajaran pimpinan dan anggota dari LPM Uniku yang telah mempersiapkan kegiatan hari ini agar dapat terselenggara dengan baik, lancar dan sukses.

“Saya ucapkan selamat dan apresiasi kepada seluruh jajaran LPM yang telah mempersiapkan agar kegiatan hari ini berjalan dengan baik, lancar dan sukses. Tak lupa saya sampaikan selamat datang dan selamat mengikuti kegiatan “Penyegaran dan Workshop AMI” bagi para auditor Uniku,” ujarnya.

Menurutnya, AMI ini merupakan perjalanan panjang dari sejak pelatihan AMI yang dilaksanakan pada tahun 2019. “Ini tahap awal bagi para auditor yang dahulu mengikuti pelatihan,” ucapnya.

Diterangkannya, ada 28 AMI yang akan melaksanakan tugasnya sampai dengan tahun 2025. “Sudah di SK Rektorkan sebanyak 28 orang AMI akan melaksanakan tugasnya sampai dengan tahun 2025,” terangnya.

Dijelaskannya, LPM menjadi tonggak utama audit bagi penjaminan mutu di tingkat program studi (Prodi). “Hari ini hanya penyegaran, besok ada lagi pertemuan dengan beberapa Kaprodi. Ada isian yang harus diisi sampai nanti akhirnya di rapat tinjauan manajemen,” jelasnya.

Rio berharap, semoga diberikan kelancaran dan kesuksesan pada kegiatan yang akan dilaksanakan setiap tahunnya. “Semoga, setiap tahun dapat terselenggara dengan baik dan konsisten,” harapnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., mengatakan, penjaminan mutu dibagi menjadi dua (2). “Ada sistem penjaminan mutu internal dan eksternal,” ujarnya.

Diterangkannya, dirinya mendorong LPM untuk dapat merealisasikan AMI. “Sangat penting dan bermanfaat sekali demi meningkatkan kualitas mutu pendidikan di kampus tercinta,” terangnya.

Dikatakannya, butuh kesadaran dan komitmen yang tinggi dari semuanya untuk betul – betul melaksanakan tugasnya sebagai auditor. “Kegiatan auditor ini akan dilaksanakan setiap tahun,” katanya.

Dikdik juga mengungkapkan, bahwa di kampus – kampus lain itu, sudah ada yang dalam satu tahunnya menyelenggarakan sebanyak 2x kegiatan auditor. “Uniku juga yang baru satu tahun sekali ini, harus terus dijaga dan dilaksanakan secara konsisten,” ungakpnya.

Masih menurutnya, bahwa pada saat proses audit untuk dijabarkan hasilnya agar diketahui treatment atau upaya kita untuk menyempurnakan atau mengantisipasinya.

“Bila perlu tiga terbaik diberikan penghargaan, agar dapat memotivasi atau memacu Prodi untuk lebih baik lagi,” tambah dosen Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Uniku.

Diakhir keterangannya, Dikdik juga menitipkan pesan, khusus untuk menjaga marwah dan kredibilitas auditor, nanti kita siapkan jas yang harus dipakai ketika melaksanakan audit ke tiap prodi. “Kita siapkan nanti jasnya. Ingat, jangan main mata ketika melaksanakan audit. Nilai secara objektif dan apa adanya sesuai dengan faktanya di lapangan,” pesannya mengakhiri. (Sep)

Bagikan berita ini :

Berita Terbaru

Informasi Terbaru

Agenda Terbaru