UNIKU JAYA – Kantor Pusat Bimbingan Konseling Karir dan Kesehatan (KPBK3) Universitas Kuningan (Uniku) mengumpulkan puluhan dosen pembimbing akademik (PA) di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) untuk mengikuti kegiatan pembekalan tahun 2022. Kegiatan yang bertemakan “Optimalisasi Peran Dosen Pembimbing Akademik Universitas Kuningan” itu, diikuti oleh 90 dosen pembimbing akademik dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Dr. Anna Fitri Hindriana, M.Si., Kamis (22/12/2022).

Dr. Anna Fitri Hindriana, M.Si., yang hadir di acara itu bukan hanya sebagai pimpinan semata namun juga sebagai narasumber atau pemateri pertama dengan membawakan materi “Optimalisasi Peran Dosen Pembimbing Akademik”.

Kemudian, Kepala Unit Bimbingan Konseling Lilis Lismaya, M.Pd., sebagai pemateri kedua membawakan tema “Sosialisasi Buku Panduan Dosen Pembimbing Akademik”.

Sedangkan, untuk Kepala Unit Aplikasi Uniku, Aji Permana, M. Kom., hadir sebagai pemateri ketiga memberikan materi yang bertemakan “Penggunaan Staffsite dan Hybrid Learning untuk Pembimbingan Mahasiswa”.

Kepala Kantor Pusat Bimbingan Konseling, Karir dan Kesehatan (KPBK3) Uniku sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan ini Dr. Dadang Solihat, M.Pd.B.I., dalam sambutannya, mengungkapkan, kegiatan ini ditujukan sebagai wadah silaturahmi antar dosen pembimbing akademik yang diharapkan untuk diadakan setiap tahun, sebagai wadah untuk evaluasi serta mendukung mahasiswanya untuk berprestasi dibidang akademik maupun non akademik.

“Dengan target lebih lanjut untuk meluluskan mahasiswa dengan tepat waktu, dengan tetap memperhatikan permasalahan dan hal lain yang menghambat mahasiswa untuk berprestasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I Dr. Anna Fitri Hindriana, M.Si., dalam sambutannya, mengungkapkan, bahwa peran dosen pembimbing akademik memiliki tujuan untuk memfasilitasi mahasiswa di bidang akademik maupun non akademik.

“Hal ini penting untuk ditindaklanjuti serta sebagai point penting untuk diperhatikan guna sebagai penilaian akreditasi kampus, Fakultas dan penilaian penting lainnya untuk kemajuan kampus,” ungkapnya.

Menurutnya, layanan bimbingan mahasiswa sudah difasilitasi melalui staffsite dan Hybrid Learning. “Selain itu juga melalui buku panduan dosen pembimbing akademik juga merupakan hal yang tidak kalah penting karena hal ini dibutuhkan sebagai bukti fisik untuk pelaksanaan akreditasi,” pungkas mantan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uniku. (Rls/Sep)