UNIKU JAYA – Sebagai salah satu upaya untuk menjadikan Universitas Kuningan (Uniku) sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi bertaraf internasional, Uniku menggandeng PT. Quadra Luminari sebagai mitra dalam melaksanakan Microsoft Sertifikasi Internasional. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini digelar di Ruang Rapat Gedung Rektorat Universitas Kuningan, Jumat (04/10/2019).

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Kuningan, Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., mengungkapkan kerja sama Uniku dan PT. Quadra Luminari ini secara khusus digelar dengan tujuan agar lulusan Uniku memiliki keterampilan dalam menggunakan software Microsoft yang sesuai dengan standar internasional.

“Sasaran khusus yang akan dicapai dari program ini adalah penerapan standar Internasional bagi para lulusan Universitas Kuningan melalui Microsoft Sertifikasi Internasional sebagai bukti pengukuran kemampuan menggunakan Software Microsoft. Selain itu, secara lebih umum, kerja sama ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menjadikan Uniku sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi bertaraf Internasional yang lulusannya memiliki Sertifikasi Internasional,” ungkapnya.

Selanjutnya, Dikdik menyampaikan bahwa selain penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), juga dilakukan penendatanganan Perjanjian Kerja Sama (MoA) antara PT. Quadra Luminari dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (Uniku).

“Nota Kesepahaman (MoU) ini akan langsung ditindaklanjuti dalam sebuah Perjanjian Kerja Sama (MoA) antara PT. Quadra Luminari dengan FKIP Uniku tentang Microsoft Certificate Educator. Jadi, nantinya pihak PT. Quadra Luminari akan terlebih dahulu menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) bagi 10 orang dosen FKIP Uniku sebelum melaksanakan tes Microsoft Certificate Educator (MCE) bagi seluruh mahasiswa FKIP Uniku” ujarnya.

Lebih jauh, dirinya berharap melalui kerja sama ini, lulusan Uniku memiliki keterampilan dalam menggunakan software Microsoft yang sesuai dengan standar internasional.

“Melalui kerja sama ini, diharapkan lulusan Uniku bisa memiliki keterampilan dalam menggunakan software Microsoft yang sesuai dengan standar internasional sehingga mampu bersaing di era Revolusi Industri 4.0,” harapnya. (nit)