UNIKU JAYA – Kontingen olimpiade dari Universitas Kuningan (Uniku) Rabu (21/11/2018) menerima trofi juara Olimpiade Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) 2018 di kampus 1 Unswagati Cirebon.

Sebanyak lima (5) kategori juara diterima oleh kontingen dari Universitas Kuningan (Uniku) diantaranya juara 1 Lomba Basket Putri, juara 2 Lomba Basket Putra, juara 1 Lomba Bulutangkis Beregu, juara 1 Lomba Voli Putri, dan juara 1 Lomba Debat.

Olimpiade tingkat mahasiswa se-wilayah III Cirebon ini, diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon. Digelar mulai tanggal 5 – 10 November 2018, dengan dua (2) jenis cabang olimpiade berbeda yaitu akademik, dan non akademik (olah raga).

Untuk kontingen dari Universitas Kuningan (Uniku) di cabang akademik (debat) diwakili oleh tiga (3) orang mahasiwa dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yaitu Audita Handayu Azizah, Andriyana dan Abdul Fadli. Sedangkan, di cabang non akademik (Olahraga) diwakili oleh anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga Universitas Kuningan (Uniku).

Salah satu peserta olimpiade pada kategori debat, Andriyana, saat dimintai keterangannya, Senin (26/11/2018), mengatakan, dirinya sempat tak menyangka bahwa timnyalah yang akhirnya keluar sebagai pemenang dalam ajang lomba debat tersebut.

“Saya sempat tak menyangka, bahwa tim kami meraih juara 1 dalam ajang lomba debat. Mengingat lawan debat kami banyaknya berlatar belakang ilmu, yang menurut saya pribadi sangat berpotensi jadi juara. Tapi dari ke-18 tim yang bertanding ternyata Universitas Kuninganlah yang dipanggil sebagai juara. Diakhir pertandinganpun dewan juri sempat memaparkan salah satu nilai plus tim debat kami yaitu pada kefokusan dalam mempertahankan argumen debat, baik ketika menghadapi mosi bagus, maupun mosi yang kurang bagus,” ujarnya.

Banyaknya kategori juara yang berhasil ditorehkan para kontingen dari Universitas Kuningan (Uniku), merupakan sebuah prestasi yang amat membanggakan. Ketua umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga, Universitas Kuningan (Uniku), Rizaludin Azmi, yang merupakan salah satu koordinator para kontingen olimpiade pun, mengatakan, posisi Universitas Kuningan (Uniku) ketika bertanding bisa dibilang selalu menonjol dan selalu mendominasi baik di cabang akademik maupun non akademik.

“Bahkan, saya kira Universitas Kuningan (Uniku) bisa dikategorikan sebagai juara umum melihat banyaknya kategori juara yang berhasil diraih para kontingennya. Diluar itu semua, semangat olimpiade yang mengobarkan semangat persaudaraan, menjadi pijakan tersendiri bagi kami para peserta olimpiade tingkat mahasiswa se-wilayah III Cirebon. Karena bukan hanya kemenangannya tetapi yang paling penting adalah persahabatannya,” tuturnya.

Ucapan terimakasihpun Rizal sampaikan kepada seluruh pihak yang telah turut mendukung para wakil Universitas Kuningan (Uniku) di Olimpiade Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) 2018 ini.

“Saya mewakili seluruh kontingen, mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah turut membantu kami di Olimpiade Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) 2018 ini. Semua kemenangan kami ini, kami persembahkan untuk kampus tercinta, Universitas Kuningan,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., dengan didampingi Wakil Rektor III Ilham Adhya, M.Si., dan Kepala Bagian (Kabag) Kemahasiswaan Iim Abdul Karim, SP., mengatakan, dirinya merasa bangga, bersyukur dan menyampaikan apresiasi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi Uniku yang sudah berjuang dengan meraih prestasi di ajang Olimpiade yang diselenggarakan oleh BEM Unswagati Cirebon.

“Alhamdulillah, mahasiswa dan mahasiswi Uniku mampu meraih prestasi dalam ajang tersebut. Ini merupakan sebuah kebanggan tersendiri dengan mampu mendominasi dalam Olimpiade yang digelar oleh BEM Unswagati itu. Dirinya atas nama pribadi dan lembaga, mengucapkan rasa syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi Uniku yang sudah berjuang. Raihan prestasi tersebut, membuktikan bahwa Mahasiswa dan mahasiswi Uniku mampu menunjukan kualitasnya,” tuturnya.

Lebih jauh, sambung mantan Wakil Rektor III Uniku dua (2) periode itu, berharap, dengan diraihnya prestasi dan mampu mendominasi di ajang Olimpiade 2018 tersebut, diharapkan, kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi Uniku kedepannya mampu untuk mempertahankannya. Wakil Rektor III mungkin akan melakukan evaluasi perbaikan untuk peningkatan lagi kedepannya agar di ajang selanjutnya kita kembali mampu mendominasi bahkan lebih dari pada pencapaian prestasi yang ditorehkan pada tahun ini.

“Kita akan melakukan evaluasi perbaikan pada cabor tertentu agar kedepannya mampu kembali meraih prestasi bahkan lebih dari pencapaian yang berhasil ditorehkan pada tahun ini. Raihan prestasi yang diraih dalam ajang Olimpiade 2018 ini juga diharapkan mampu memberikan suntikan semangat bagi mahasiswa dan mahasiswi Uniku lainnya untuk berprestasi lagi baik di bidang akademik maupun non akademik. Mohon doanya, mudah-mudahan teman-teman mahasiswa dari Pendidikan Matematika yang sedang berjuang di Gema Mahasiswa Matematika (GMM) yang dilaksanakan di UPI Bandung itu, mampu meriah prestasi yang mengharumkan dan membanggakan khususnya bagi Uniku maupun pada umumnya Kabupaten Kuningan,” harapnya. (De / Sep)

(Sumber : Dede / PBSI / FKIP / Uniku-red)