Uniku Lolos Program Sinergi Kemitraan Perguruan Tinggi Bidang Kewirausahaan 2021

UNIKU JAYA – Sebagai kampus pertama yang begitu dibanggakan oleh masyarakat Kabupaten Kuningan, Universitas Kuningan (Uniku) terus melangkah maju menunjukan eksitensi dan kualitasnya. Diusia yang baru saja menginjak 18 tahun, Uniku terus menorehkan prestasi demi prestasi baik oleh sivitas akademika maupun lembaganya.

Kali ini, Uniku kembali mendapatkan kepercayaan sebagai salah satu kampus penerima program sinergi kemitraan perguruan tinggi di bidang kewiarausahaan tahun 2021. Program tersebut digulirkan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia (RI).

“Alhamdulillah, Uniku mendapatkan kepercayaan sebagai salah satu perguruan tinggi penerima program tersebut. Dari 19 perguruan tinggi Negeri (PTN) maupun swasta (PTS) yang lolos program ini, Uniku salah satu didalamnya sebagai kampus penerima,” kata Kepala Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan (IBK) Universitas Kuningan (Uniku) Neni Nurhayati,SE., M.Si., Ak., CA., dibawah naungan Kantor Pusat Pengembangan Kewirausahaan (KP2K) saat dimintai keterangannya, Jum’at (25/06/2021).

Proses penerimaan program tersebut, dilakukan dengan didahului acara yang bernama “Kick off Sinergi Kemitraan Kemenkop dengan Perguruan Tinggi di Bidang Kewirausahaan” secara daring melalui aplikasi zoom meeting di Ruang Rapat Gedung Rektorat Universitas Kuningan (Uniku).

“Dalam acara tersebut, dilakukan penandatanganan kerjasama Kemenkop UKM dengan Dunia Pendidikan dengan dihadiri Pembina IBK sekaligus Wakil Rektor IV Uniku Dr. Novi Satria Praja, M.Pd., Rektor Uniku Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., Asdep pengembangan ekosistem bisnis Ibu Dewi Syarlen, Kepala bidang sinkronisasi kebijakan kewirausahaan Pak Ginda, Kepala bidang peningkatan peran dunia usaha, industri dan pendidikan Ibu Ocha dan 18 Universitas dari 34 Provinsi di Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, focus dari kegiatan ini adalah pada usaha yang menjadi keunggulan dengan memiliki tujuan untuk scale up usaha tenant. “Kegiatan ini lebih focus pada usaha yang menjadi keunggulan dengan memiliki tujuan untuk scale up usaha tenant,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., menuturkan, Uniku baru saja kemarin berbahagia dan bangga atas capaian prestasi yang ditorehkan oleh beberapa mahasiswanya dengan berjaya di ajang pemilihan “Duta Genre” Kabupaten Kuningan tahun 2021, pagi ini juga Uniku kembali menorehkan sebuah prestasi yang mengharumkan dan membanggakan nama lembaga di kancah nasional.

“Alhamdulillah, di hari Jumat yang penuh keberkahan ini, Uniku kembali menorehkan prestasi yang membanggakan dengan terpilihnya sebagai kampus penerima program sinergi kemitraan perguruan tinggi di bidang kewiarausahaan tahun 2021,” tuturnya.

Menurutnya, dengan diraihnya prestasi ini menandakan bahwa Uniku walaupun berada di daerah namun dapat menunjukan kualitas dan eksistensi serta patut untuk diperhitungkan di kancah nasional.

“walaupun kita berada di daerah, namun kita mampu membuktikan dan menunjukan kualitasnya sehingga mampu bersaing dengan beberapa perguruan tinggi besar dan ternama yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Lebih jauh, ujar dosen program studi (Prodi) Manajemen Sekolah Pascasarjana Uniku, menjelaskan, hal yang melatarbelakangi adalah target rasio kewiarausahaan Indonesia pada tahun 2021 sebesar 3,55 persen dan pada tahun 2024 sebesar 3,95 persen, ini setara dengan 11,2 juta orang atau 17,45 persen dari seluruh UMKM.

“82,55 persen UMKM belum memiliki kualitas kewirausahaan. Bonus demografi tahun 2024 diperkirakan 174,79 juta orang kategori pemuda (39 tahun kebawah) harus menjadi peluang,” jelasnya.

Dikatakannya, ada dua (2) pengembangan ekosistem bisnis diantaranya adalah sinergi kemitraan perguruan tinggi di bidang kewirausahaan dan sinergi kemitraan dunia usaha dan dunia industry di bidang kewirausahan.

“Ada dua pengembangan eksositem bisnis yaitu yang pertama sinergi kemitraan perguruan tinggi di bidang kewirausahaan. Sedangkan, yang kedua yaitu sinergi kemitraan dunia usaha dan dunia industry di bidang kewirausahan,” katanya.

Dikdik berharap, semoga dengan kepercayaan yang diberikan kepada IBK Uniku dapat memberikan dorongan motivasi bagi dosen dan mahasiswa Uniku lainnya untuk berinovasi, kreatif dan berprestasi lagi walaupun masih dalam situasi pandemic covid 19.

“Semoga, dengan kepercayaan yang diberikan pihak Kemenkop kepada Uniku, dapat memberikan dorongan motivasi bagi dosen dan mahasiswa Uniku lainnya untuk tetap berkarya walaupun masih dalam situasi pandemic covid 19,” harapnya.

Diakhir keterangannya, Dikdik juga menginformasikan bahwa Uniku masih membuka pendaftaran mahasiswa baru (PMB) jalur reguler gelombang II tahun akademik 2021 – 2022 mulai dari tanggal 11 Juni lalu sampai dengan tanggal 28 Agustus mendatang.

“Untuk itu, silahkan bagi Bapakj Ibu yang memiliki putera puterinya yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi, dapat memilih Uniku sebagai tempat untuk memulai pendidikannya. Jadilah bagian keluarga besar kami Universitas Kuningan (Uniku). UNIKU JAYA…!!!,” pungksnya. (Sep)

Bagikan berita ini :

Berita Terbaru

Informasi Terbaru

Agenda Terbaru