Uniku-IPB Berkolaborasi Optimalkan Fungsi Stasiun Penelitian TNGC Ciremai

UNIKU JAYA – Untuk mengoptimalkan fungsi stasiun penelitian di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Universitas Kuningan (Uniku) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) berkolaborasi yang berfokus pada optimalisasi pemanfaatan fungsi stasiun penelitian di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Rektor IPB,  Dr. Arif Satria dan Rektor Uniku, Dr. H. Dikdik Harjadi, M.Si. yang berlangsung di Kampus IPB,  Darmaga, Selasa (19/3/2019).

Rektor IPB, Dr. Arif Satria mengungkapkan, penandatanganan MoU ini merupakan wujud nyata IPB-Uniku untuk mempertahankan dan memperbaiki ekosistem dan kekayaan hayati di kawasan gunung Ciremai.  Sudah saatnya, jelas Arif, semua komponen masyarakat merubah pola berfikirnya terkait relasinya dengan alam.

“Perlakuan manusia terhadap alam harus kita ubah, dari eksplorasi ke konservasi. Banyak nilai-nilai lokal di masyarakat yang selaras dengan spirit konservasi. Keangkuhan sains harus ditundukkan dan sudah saatnya nilai-nilai kearifan lokal menjadi solusi dalam menjaga alam,” ujar Arif.

Rektor Uniku, Dr. Dikdik Harjadi, MSi. mengungkapkan kerjasama dengan IPB ini merupakan upaya bersama untuk memaksimalkan fungsi stasiun penelitian TNGC sehingga hasil-hasil penelitian bisa bermanfaat bagi masyarakat.

“Perjanjian Kerjasama ini bertujuan untuk pemanfaatan stasiun penelitian di Taman Nasional Gunung Ciremai untuk melaksanakan penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat. Melalui kerja sama ini, kami berharap mampu meningkatkan kompetensi  para dosen dalam kegiatan penelitian dan memperkaya wawasan akademik para mahasiswa. Kerjasama ini juga mencakup pemanfaatan stasiun penelitian yang meliputi penelitian, praktikum, dan praktek lapangan,” jelas Dikdik.

Penandatangan MoU antara Uniku-IPB  disaksikan juga oleh Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PNPB), Letjen Doni Monardo, Ketua Kwartir Pramuka Jabar, Dede Yusuf, dan Rektor Unma, Prof. Dr. Sutarman. (ruz)

Bagikan berita ini :

Berita Terbaru

Informasi Terbaru

Agenda Terbaru