UNIKU JAYA – Senat mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan kegiatan “Training Legislatif I” yang dipusatkan di Hotel Meize City pada hari Rabu (1/12) kemarin. Kegiatan kelegislaslatifan kampus tersebut, di dukung oleh Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI). Kegiatan training merupakan kegiatan kedua yang diadakan di Jawa Barat sebagai langkah awal dalam meningkatkan mentalitas organisasi kemahasiswaan.

Training Legislatif I mengambil tema “Akumulasi Pengetahuan Demi Terwujudnya Legislator Muda Yang Berkarakter”, dihadiri sekitar 120 peserta yang berasal dari perwakilan 66 kampus di Jawa Barat. Salah satunya Universitas Kuningan (Uniku) yang diwakili oleh Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Kuningan (Uniku).

Training Legislatif bertujuan memberikan informasi dan implementasi kepada mahasiswa mengenai peran dan fungsi lembaga legislatif kampus, memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai sistematika dalam melakukan kegiatan persidangan, memberikan gambaran tentang peran dan sistem kerja lembaga legislatif di Pemerintahan, serta meningkatkan kapabilitas mahasiswa dalam bidang legislatif demi terwujudnya “Student State” yang ideal secara global.

Legislator yang berkarakter, berintegritas, bermoral, berdisiplin tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsi dengan kesadaran penuh. Bahwa kehadirannya dalam panggung politik adalah merupakan mandat dari konstitusinya, sehingga mereka bias menjadi kepanjangan tangan bagi mahasiswa untuk menyerap dan menerima aspirasi dari grass root mahasiswa sebagai bagian dari sistem demokrasi yang baik dan beradab.

Kegiatan tersebut, berlangsung selama dua (2) hari pada tanggal 1 – 2 Desember 2021 dengan dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor III UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Ah, Fathoni, M.Ag.

“Untuk kegiatan hari pertama, diisi oleh Dr. H. Edwin Sanjaya, S.E., M.M. yang menyampaikan materi tentang pembentukan karakter legislator muda. Selanjutnya, materi diisi oleh Ir. Sunandar Rukhiadi, S.H. yang menyampaikan materi tentang kesadaran berkonstitusi untuk mewujudkan kompetensi organisasi,” kata Yusuf Maulana selaku Ketua BLM FE dalam rilis resminya, Sabtu (4/12/2021).

Menurutnya, di materi terakhir disampaikan oleh Febi Ruwandi, S.Pd. yang menyampaikan materi tentang pembangunan hukum nasional, perdebatan legal juctice dan social juctice,” ujarnya.

Kemudian, masih menurutnya dilanjutkan pada hari kedua, yang diisi oleh Dr. Tatang Astarudin, S.Ag., S.H., M.Si., yang menyampaikan materi terkait teknik pembuatan peraturan perundang-undangan (legal drafting).

“Selanjutnya, diisi oleh Dr. Utang Rosidin, SH., MH. yang menyampaikan materi pengujian peraturan perundang-undangan, (FGD) perda dengan undang-undang yang lainnya. Kemudian, yang terakhir diisi oleh Chepy Aprianto, M.I. Kom., yang menyampaikan materi tentang Manfaat teknologi dalam penegakan regulasi,” ujarnya lagi.

Yusuf berharap, setelah mengikuti kegiatan ini, dirinya bersama dengan para anggota pengurus BLM FE, dapat memahami peran dan fungsi lembaga legislative, sehingga setiap lembaga legislative kampus dapat berdaulat dalam menjalan tugas, peran, dan fungsinya sebagai Lembaga legislatif kampus yang berintegritas,” papar Yusup sapaan akrabnya yang juga aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi (Himapa FE).

Sementara itu, Wakil Rektor III UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Ah, Fathoni, M.Ag., dalam sambutannya, menyampaikan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk melatih dan mengimplementasikan Lembaga legislatif mahasiswa untuk peka dan kritis terhadap lingkungan sekitar.

“Para mahasiswa nanti bisa menjadi seorang legislatif yang berpihakkan kepada rakyat dalam membangun negeri. Training ini paling tidak dapat membuat para mahasiswa terhadap permasalahan di lingkungan sekitar,” pungkas Fathoni mengakhiri. (Rls/Sep)