UNIKU JAYA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek, berkomitmen untuk mendukung penguatan perekonomian Indonesia, mewujudkan Indonesia dengan tingkat ekonomi yang kuat dengan mencetak sumber daya manusia (SDM) wirausaha melalui program pengembangan usaha di perguruan tinggi. Mahasiswa merupakan aset bangsa yang potensial untuk didorong dalam meningkatkan keminatan, bakat, kreativitas, dan inovasinya dalam bidang wirausaha. Oleh karena itu Direktorat Belmawa, Ditjen Dikristek menginisiasi program bernama “Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha atau lebih dikenal dengan P2MW.

“Kegiatan P2MW merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa peserta P2MW,” kata Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., saat dimintai keterangannya usai melakukan kegiatan monev kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) tahun 2022, Selasa (19/07/2022).

Menurutnya, maksud dari Uniku mengikuti program P2MW adalah untuk mengembangkan proses pembinaan kewirausahaan yang lebih menekankan pada penanaman karakter creative technopreneurship.

“Alhamdulillah, dari Uniku peserta P2MW yang berhasil lolos ada tiga (3) kelompok. Pertama yaitu choco frasa. Kemudian, luza id dan terakhir gurame si abah. Selamat saya sampaikan dan apresiasi penghargaan yang setinggi – tingginya kepada ketiga kelompok mahasiswa yang dinyatakan lolos pada program P2MW Kemendikbudristek Dikti tahun 2022,” ucapnya.

Secara lebih lanjut, kata dosen Magister Manajemen (MM) Sekolah Pascasarjana Uniku, mengungkapkan, bahwa tujuan kampus pertama yang menjadi kebanggaanya masyarakat Kabupaten Kuningan mengikuti program P2MW adalah untuk mengembangkan karakter creative technopreneurship pada mahasiswa wirausaha di Uniku, yang ditekankan pada peningkatan kemampuan mahasiswa wirausaha dalam memecahkan masalah-masalah (creative problem solving) dan peningkatan kemampuan mahasiwa wirausaha dalam memanfaatkan bahan baku sumber daya alam Indonesia secara lebih produktif.

“Kemudian, peningkatan kemampuan mahasiswa wirausaha dalam melaksanakan invensi dan inovasi dalam yang integrative dan berorientasi pada pasar dan meningkatkan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan DUDI dalam pengembangan kewirausahaan berbasis pengalaman,” ungkapnya.

Dikdik berharap, semoga dengan diberikannya amanat dan kepercayaan kepada tiga (3) kelompok ini dari Kemendikbudristek, diharapkan dapat memberikan dorongan semangat dan motivasi lagi bagi mahasiswa dan mahasiswi Uniku lainnya untuk memiliki usaha atau berwirausaha.

“Semoga, dengan lolosnya tiga kelompok ini menambah motivasi dan semangat lagi bagi mahasiswa dan mahasiswi Uniku untuk berwirausaha dan dinyatakan lolos pada program P2MW atau program – program lainnya yang dikeluarkan dari Kementerian,” pungkasnya penuh harap. (Sep)