SPM Uniku Gelar Pelatihan Calon Auditor AMI Uniku Tahun 2019

UNIKU JAYA – Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Universitas Kuningan (Uniku) menggelar Pelatihan Calon Auditor Audit Mutu Internal (AMI) Uniku Tahun 2019 yang diikuti oleh 30 orang calon auditor yang berasal dari lima fakultas di Uniku. Pelatihan ini akan digelar selama 3 (tiga) hari, Selasa-Kamis, 13-15 Agustus 2019 bertempat di Aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kuningan.

Kepala SPM Uniku, Asep Jejen Jaelani, M.Pd., dalam laporannya mengungkapkan Pelatihan Calon Auditor AMI ini digelar dengan maksud untuk memperbaiki sistem mutu dan menggali peluang perbaikan standar mutu akademik Uniku.

“Pelatihan ini digelar dengan maksud untuk memperbaiki sistem mutu dan implementasinya pada kegiatan akademik serta mengetahui peluang untuk perbaikan standar mutu akademik agar lebih efektif dalam implementasinya,” jelas Jejen.

Selanjutnya, Jejen mengungkapkan pelatihan ini salah satunya bertujuan untuk mencetak calon auditor AMI yang mampu melaksanakan audit mutu internal secara profesional.

“Setelah melakukan pelatihan ini, diharapkan peserta mampu melaksanakan audit mutu internal secara profesional, independen, dan objektif. Selain itu, diharapkan pula peserta mampu mengidentifikasi kesesuaian, kecukupan, dan efektivitas sistem mutu terkait kegiatan akademik serta mampu mengidentifikasi lingkup perbaikan dan mengembangkan secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Disisi lain, Rektor Universitas Kuningan, Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., dalam sambutannya mengungkapkan Pelatihan Calon Auditor AMI ini digelar sebagai salah satu realisasi kerjasama antara Universitas Kuningan dengan Universitas Jenderal Soedirman.

“Alhamdulillah, pelatihan yang sudah kita rancang sejak tahun 2018 ini akhirnya bisa terlaksana. Perlu diketahui, pelatihan ini merupakan salah satu realisasi kerjasama antara Uniku dengan Unsoed yang sudah terjalin sejak tahun lalu. Karenanya, kami mendatangkan kepala SPM Unsoed berserta jajarannya untuk menjadi narasumber dalam pelatihan ini,” ujar Dikdik.

Selanjutnya, Dikdik menekankan bahwa sistem penjaminan mutu Uniku harus mulai memberikan perhatian yang lebih terhadap sistem penjaminan mutu internal karena sistem penjaminan mutu eksternal akan tercermin dari sistem penjaminan mutu internalnya.

“Kita paham betul bahwa Uniku dengan usia yang masih relatif muda akan mampu bersaing dan berkompetisi dengan universitas lain. Selama ini, kita mungkin seringkali terjebak dengan pemikiran bahwa penjaminan mutu itu lebih banyak berorientasi pada eksternal. Namun, sebetulnya ada hal-hal yang menurut kami tidak boleh dilupakan yaitu sistem penjaminan mutu internal karena bagaimanapun sistem penjaminan mutu eksternal akan bisa tercermin dari sistem penjaminan mutu internal,” jelasnya

Lebih jauh, Dikdik berharap sistem penjaminan mutu Uniku dibawah SPM bisa berjalan dengan baik.

“Dibawah SPM, kita harus terus mungupayakan agar sistem penjaminan mutu Uniku bisa berjalan dengan baik. Saya pribadi berharap pelatihan ini mampu pencetak calon auditor yang profesional sehingga nanti pada saatnya kita bisa melakukan audit dengan baik. Hasil dari audit ini nantinya akan menjadi masukan bagi kami dalam rangka mengambil keputusan terkait kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dimasa yang akan datang,” harapnya. (nit)

Bagikan berita ini :

Berita Terbaru

Informasi Terbaru

Agenda Terbaru