UNIKU JAYA – Wakil Bupati Kuningan Muhammad Ridho Suganda, M.Si., didampingi Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK) Drs. Uri Syam, SH., MH., Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., Wakil Rektor I Dr. Anna Fitri Hindriana, M.Si., dan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) Dr. Toto Supartono, M.Si., melepas secara resmi 1.184 mahasiswa dan mahasiswi kuliah kerja nyata (KKN) Uniku tahun 2022.

Proses upacara pelepasan ribuan mahasiswa dan mahasiswi KKN Uniku yang akan disebar di 64 Desa dari 16 Kecamatan di Kabupaten Kuningan, berlangsung di Lapangan Rektorat Kampus I Uniku, Selasa (5/7/2022).

Kepala LPPM Dr. Toto Supartono, M.Si., dalam laporannya, mengatakan, ada empat tujuan dari diselenggarakannya kegiatan kuliah kerja nyata (KKN). Keempat tujuan yaitu memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bermasyarakat dan mentransformasikan ilmu pengetahuan ke masyarakat.

“Kemudian, meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat dan berpartisipasi dalam memecahkan permasalahan di masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, dengan tema “Meningkatkan Literasi Masyarakat Perdesaan Menuju Desa yang Unggul, Sejahtera, Mandiri dan Berwawasan Global Mellaui Pemberdayaan Masyarakat”, memiliki program unggulan diantaranya adalah literasi dan numerisasi, peningkatan ekonomi dan UMKM serta teknologi informasi dan komunikasi.

“Kemudian, mitigasi bencana dan kesadaran hokum,” ucapnya memaparkan.

Dikatakannya, untuk pelaksanaannya sendiri dilakukan secara luring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dari tanggal 5 Juli sampai dengan 8 Agustus 2022 mendatang. “Mahasiswa dan mahasiswi KKN Uniku akan disebar di 64 Desa dari 16 Kecamatan di Kabupaten Kuningan,” katanya.

Toto berharap, semoga luaran dari KKN dapat dicapai dengan berupa dokumen laporan strategi pembangunan Desa, yang didalamnya berisi program – program kerja lima (5) tahun kedepan dan kegiatan yang sudah dilaksanakan selama KKN.

“Semoga luarannya dapat tercapai dengan baik dan hasilnya akan diseminasikan di tingkat Desa dan Universitas Kuningan sebanyak 5 kelompok. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu mempersiapkan kegiatan KKN tahun 2022,” harap Toto.

Rektor Uniku Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., mengatakan, pihaknya menyampaikan selamat mengikuti kegiatan KKN bagi 1.184 mahasiswa dan mahasiswi Uniku yang disebar di 64 Desa di Kabupaten Kuningan. “Setelah melakukan pembekalan dengan mengundang berbagai instansi terkait dengan kegiatan KKN, tiba hari ini melepas mahasiswa dan mahasiswi Uniku untuk terjun ke masyarakat. Jaga nama baik almamater, jaga etika dan tingkah perilaku serta sikap ketika kita sedang berada di lokasi KKN,” ucapnya berpesan.

Menurutnya, kegiatan KKN ini merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi. “Apa saja tri dharma perguruan tinggi itu? Pertama ada pendidikan. Kemudian, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Didalam kegiatan KKN itu semuanya ada,” ucapnya lagi.

Dikdik berharap, semoga kehadiran mahasiswa dan mahasiswi KKN Uniku di lokasi KKN, diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa pemikiran, gagasan dan ide serta mampu memecahkan permasalahan yang ada di lokasi KKN. “Semoga luarannya dapat kita capai. KKN itu benar – benar kuliah kerja nyata bukan kisah kasih nyata,” pesannya penuh harap.

Sedangkan, Ketua Pengurus YPSAK Drs. Uri Syam, SH., MH., mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada panitia penyekenggara kegiatan KKN dan badan pengelola yaitu Universitas Kuningan (Uniku) yang dipimpin oleh Rektor atas terselenggaranya kegiatan KKN tahun 2022, yang dilaksanakan dari tanggal 5 Juli sampai 8 Agustus 2022 mendatang di 64 Desa di Kabupaten Kuningan.

“Saya atas nama pribadi dan Yayasan, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada Rektor dan panitia penyelenggara KKN atas teselenggaranya kegitan KKN yang disebar di 64 Desa dari 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan,” ujarnya.

Kemudian, Uri sapaan akrabnya, berpesan, kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi yang akan melaksanakan KKN, tetap patuhi protokol kesehatan dan jaga nama baik almamater kampus pertama yang ada di Kabupaten Kuningan.

“Rekan – rekan mahasiswa dan mahasiswi Uniku, Jaga nama baik kampus pertama di Kabupaten Kuningan dan tetap patuhi protokol kesehatan dalam melaksanakan aktifitas sehari – hari di lokasi KKN,” pesannya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kuningan Muhammad Ridho Suganda, M.Si., mengatakan, pihaknya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kuningan, sekaligus mewakili para Camat dan Kepala Desa yang wilayah administrasinya menjadi lokasi KKN di Kabupaten Kuningan, tidak lupa saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi – tingginya.

“Pertama kepada rekan – rekan mahasiswa Uniku yang akan melaksanakan KKN di 64 Desa dari 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan selama satu bulan kedepan, terhitung dari 5 Juli sampai dengan 8 Agustus 2022 mendatang, yang mana kegiatan KKN ini merupakan rangkaian kegiatan akademik untuk menerapkan berbagai disiplin ilmu yang di programkan oleh perguruan tinggi dalam rangka ikut melaksanakan pengabdian masyarakat,” tuturnya.

Kedua, dikatakan Ridho sapaan akrabnya, kepada Universitas Kuningan (Uniku), bagi Pemerintah Daerah (Pemda), kegiatan KKN di 64 Desa ini merupakan salah satu wujud nyata kepedulian perguruan tinggi terhadap pembangunan daerah terutama di wilayah pedesaan.

“Adanya kegiatan KKN ini, diharapkan rekan – rekan mahasiswa melalui pendampingan dari para dosen pembimbingnya dapat membantu memberikan masukan dengan ide – ide kreatif dalam pembangunan Desa yang menjadi tempat lokasi KKN,” ucapnya. (Sep)