Rektor Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN)

UNIKU JAYA – Rektor Universitas Kuningan (Uniku), Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) tanggal 17 bertempat di halaman Gedung Rektorat Kampus I Universitas Kuningan, Senin (17/02/2020).

Dalam amanatnya, Dikdik menjelaskan berbagai pencapaian yang diraih Uniku beberapa waktu terakhir.

“Alhamdulillah dalam beberapa waktu terakhir kita mendapatkan berbagai capaian yang mana hal ini tentu menjadi tantangan bagi kita untuk menjadi lebih baik lagi. Seperti yang sudah saya sampaikan dibeberapa kesempatan bahwa Uniku berhasil menempati peringkat ke-155 dalam pemeringkatan PT oleh Kemenristrekdikti, yang mana sebelumnya kita berada diperingkat 249. Selain itu, Uniku juga meraih peringkat ke-159 versi Webometric dan peringkat ke-113 versi UniRank sebagai kampus terbaik dan terpopuler di Indonesia tahun 2020,” jelas Dikdik.

Selanjutnya, dirinya menekankan bahwa Uniku jangan berpuas diri dengan pencapaian yang diraih, karena peringkat bukan merupakan tujuan utama.

“Kita sadar betul bahwa ranking atau peringkat ini bukan tujuan utama, tapi yang terpenting adalah bagaimana proses yang ada diinternal Uniku itu bisa menjadi lebih baik. Ini tentu menjadi tantangan kita, walaupun tidak dipungkiri bahwa salah satu indikator keberhasilan atau kualitas pengelolaan didalam proses pembelajaran maupun pengelolaan institusi itu bisa dilihat dari ranking atau peringkat yang dikeluarkan oleh lembaga yang independen,” tambahnya.

Lebih jauh, Dikdik mendorong agar Uniku harus mempersiapkan diri untuk merespon Konsep Kampus Merdeka yang baru saja diluncurkan pada awal tahun 2020.

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa awal tahun 2020, Mendikbud Nadiem Makarim meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar yang kali ini ditujukan bagi pendidikan tinggi bertajuk Kampus Merdeka. Konsep Kampus Merdeka ini mengusung empat kebijakan dilingkup perguruan tinggi yang meliputi sistem akreditasi perguruan tinggi, hak belajar tiga semester diluar Prodi, pembukaan Prodi baru dan Kemudahan menjadi PTN-BH. Meskipun secara teknis belum keluar aturan rincinya, tapi bagaimanapun kita harus mempersiapkan diri untuk merespon hal tersebut,” ujarnya. (nit)

Bagikan berita ini :

Berita Terbaru

Informasi Terbaru

Agenda Terbaru