Rektor Monitoring KKN 2019

UNIKU JAYA – Monitoring Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Kuningan (Uniku) yang dilaksanakan Rektor Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., bersama jajarannya, mengunjungi beberapa desa yang ada di Kecamatan Cibinbin Kabupaten Kuningan, Senin (05/08/2019). Kegiatan monitoring tersebut, diawali dengan mengunjungi Desa Bantar Panjang, dilanjutkan ke Desa Cibinbin dan diakhiri kunjungan monitoring di Desa Ciangir.

Rektor Universitas Kuningan Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., beserta rombongan membagi lima (5) tim ke wilayah yang ada di Kabupaten Kuningan. Untuk Rektor yang ditemani dengan Wakil Dekan I Fakultas Eknomi (FE) Dadang Suhardi, M.M., Wakil Dekan Fakultas Hukum (FH) Diding Rahmat, SH., MH., Kepala Bidang (Kabid) Pengabdian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Tatang Rois, M.Si., dan Sigit Setya Kusumah, M.Kom., dari Panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2019 berkunjung ke Desa yang ada di Kecamatan Cibinbin. Untuk, empat tim lainnya berkunjung ke Desa Desa yang ada di Kecamatan Darma, Selajambe, Cimahi, Cidahu, Kalimanggis dan Ciawigebang.

Rektor Uniku Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., mengaku, sangat bangga dan mengapresiasi kepada seluruh kegiatan-kegiatan atau program kerja yang digagas oleh mahasiswa-mahasiswi Uniku di setiap desanya.

“Alhamdulillah, para mahasiswa-mahasiswi kita sangat kreatif dan berinovasi dalam merancang program kerja di setiap kelompok dan desanya. Para perangkat desanya sangat mensupport, membimbing dan mengarahkan para mahasiswa peserta KKN Uniku,” tuturnya.

Mantan Wakil Rektor III Uniku dua (2) periode itu, menjelaskan, bahwa kehadiran mahasiswa KKN yang pada tahun ini disebar di 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan meliputi Kecamatan Darma, Selajambe, Cibinbin, Cimahi, Cidahu, Kalimanggis, Ciawigebang, Subang, Cilebak, Cigandamekar, Cilimus, Pancalang, Mandirancan, Pasawahan, Cigugur, Nusaherang, Kramatmulya, Jalaksana, Garawangi dan Lebakwangi itu, harus memberikan kontribusi positif untuk masyarakat yang ada disana. KKN ini harus mampu mendorong pemberdayaan potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa untuk dikelola dengan baik sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kewirausahaan.

“Seperti di Bantar Panjang jagung bisa diolah menjadi krupuk jagung dan permentasi pakan ternak, Cibinbin ada dorokdok, abon dage dan dage donat. Untuk Ciangir ada rangginang dan opak rainbow yang merupakan produk asli potensi desanya yang bisa dijadikan sebagai ikon desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kewirausahaan,” jelasnya.

Lebih lanjut, sambut Dikdik berpesan, agar seluruh peserta KKN mempersiapkan potensi-potensi desanya yang nantinya akan dipamerankan pada kegiatan KKN Expo yang rencananya akan dibuka secara resmi oleh Bupati Kuningan pada tanggal 24 – 25 Agustus 2019 mendatang di Pandapa Paramartha.

“Persiapkan dengan baik masing-masing potensi desanya. Insya Allah, potensi-potensi yang dimiliki oleh desa akan dipamerankan dalam kegiatan KKN Expo tanggal 24 – 25 Agustus 2019 mendatang di Pandapa,” pesannya.

Diakhir keterangannya, Dikdik menerangkan, bahwa selain dirinya yang melakukan monitoring, aka nada tim lain mulai dari Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK), Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kepala Biro / Satuan / Lembaga / Unit di Uniku sampai dengan dari Panitia Pelaksana akan melakukan kegiatan monitoring.

“Semua Desa wajib didatangi dan dikunjungi agar bisa termonitor semua kegiatan KKN dan bisa dilakukan evluasi-evaluasi untuk peningkatan dan pengembangan KKN Uniku kedepannya,” terangnya. (Sep)

Bagikan berita ini :

Berita Terbaru

Informasi Terbaru

Agenda Terbaru