Ratusan Mahasiswa FKIP Uniku Ikuti Kuliah Umum

UNIKU JAYA – Ratusan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (Uniku) mengikuti kuliah umum yang digelar dengan mengusung tema “Technopreneur for You: Menggagas dan Tantangan di Era 4.0”. Kegiatan yang dirancang khusus bagi mahasiswa baru ini digelar di Gedung Student Center Iman Hidayat Universitas Kuningan, Selasa (03/03/2020).

Dekan FKIP Uniku, Dr. Yeyen Suryani, M.Pd., dalam sambutannya mengatakan kuliah umum ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru FKIP Uniku.

“Kuliah umum ini menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh FKIP Uniku setiap awal semester. Adapun peserta kuliah umum ini yaitu mahasiswa tingkat satu dari 6 Program Studi yang ada di FKIP Uniku yang mana kurang lebih berjumlah 300 mahasiswa,” ujarnya.

Selanjutnya, Yeyen menyampaikan kuliah umum ini menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya.

“Tahun ini, sesuai dengan tema yang diusung yaitu ‘Technopreneur for You: Menggagas dan Tantangan di Era 4.0’, kami menghadirkan Asep Syamsul M. Romli selaku Trainer Komunikasi Praktis, Konsultan Media, Web Designer, dan Blogger,” paparnya.

Lebih jauh, dirinya menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi di Era Revolusi Industri 4.0.

“Tema yang diusung dalam kegiatan kuliah umum kali ini sangat menarik karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa saat ini kita berada di Era Revolusi Industri 4.0 yang mana mahasiswa dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi dan juga menguasai teknologi. Melalui kuliah umum ini, diharapkan kita akan semakin memahami tentang pemanfaatan teknologi yang sebaik-baiknya,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor III Uniku, Ilham Adhya, M.Si., menyampaikan Uniku berencana meluncurkan Bengkel Kreativitas Mahasiswa untuk mendukung mahasiswa menjadi produsen, bukan sekedar konsumen.

“Tema yang diusung dalam kuliah umum ini sejalan dengan salah satu program Uniku, yaitu Bengkel Kreativitas Mahasiswa. Program ini dirancang sebagai upaya menggeser peran mahasiswa dari hanya sekedar konsumen menjadi produsen. Mudah-mudahan program ini dapat secara launching dalam waktu dekat,” ujarnya. (nit)

Bagikan berita ini :

Berita Terbaru

Informasi Terbaru

Agenda Terbaru