Puskappil FH Uniku Terakreditasi Bawaslu RI
UNIKU JAYA – Setelah beberapa waktu yang lalu Pusat Konsultasi Bantuan Hukum (PKBH) Fakultas Hukum (FH) Universitas Kuningan (Uniku) membuka layanan di Kantor Pengadilan Agama Kelas IA Kabupaten Kuningan dalam rangka meningkatkan pelayanan, FH Uniku melalui Pusat Kajian Penyelenggaraan Pemilu (Puskappil) kembali mendapatkan kepercayaan dengan terakreditasinya dari Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) sebagai pemantau Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2019.
Proses penyerahan sertifikat terakreditasinya Puskappil FH Uniku dilakukan secara langsung di Kantor Bawaslu Kabupaten Kuningan oleh salah satu komisioner Abdul Jalil Hermawan, M.Kom., kepada Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Kuningan (Uniku) Haris Budiman, SH., MH.
Menurut Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Kuningan (Uniku) Haris Budiman, SH., MH., saat dimintai keterangannya, Senin (11/03/2019) di Ruang Kerjanya, mengatakan, FH Uniku sekarang memiliki lembaga dengan nama “Pusat Kajian Penyelenggaraan Pemilu (Puskappil)” yang melakukan kajian-kajian terhadap penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia.
“Alhamdulillah lembaga Puskappil milik FH Uniku sekarang sudah terakreditasi oleh Bawaslu RI,” tuturnya.
Lebih jauh, sambung dosen FH Uniku yang sedang menempuh S3 di Semarang itu, menjelaskan, Puskappil ini sebelum sekarang terakreditasi, prosesnya kita mendaftarkan diri lembaga Puskappil FH Uniku ke Bawaslu RI.
“Puskappil FH Uniku awalnya mendaftarkan diri ke Bawaslu RI. Dan, Alhamdulillah, sekarang mendapatkan kepercayaan dengan keluarnya sertifikat terakreditasi kepada Puskappil FH Uniku sebagai lembaga pemantau pemilu,” jelasnya.
Dirinya juga menambahkan, bahwa mendaftarkan lembaga Puskappil FH Uniku ke Bawaslu RI itu dikarenakan ruang lingkup pemantauannya pada level nasional.
“Kami akan pantau pemilu di tiga (3) Provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta serta di beberapa Kabupaten Kota,” tambahnya.
Diakhir keterangannya, dalam proses pemantauan pemilu tersebut, dirinya juga akan melibatkan 150 mahasiswa dan mahasiswi FH Uniku untuk memantau pelaksanaan pemilu di wilayahnya masing-masing.
“Ini adalah bentuk peran serta dalam hal ini Perguruan Tinggi (PT) dalam kegiatan pemilu agar terselenggara pemilu yang jujur dan adil. Dan, perlu diketahui bersama bahwa di Jawa Barat hanya ada tiga (3) lembaga pemantau yang terakreditasi, satu diantaranya adalah Puskappil milik FH Uniku,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran sivitas akademika Fakultas Hukum (FH) Universitas Kuningan (Uniku) atas terakreditasinya Pusat Kajian Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Puskappis) sebagai lembaga pemantau pemilu oleh Bawaslu RI.
“Terimakasih saya sampaikan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran sivitas akademika FH Uniku atas terakreditasinya lembaga pemantau pemilu dengan nama “Puskappis” oleh Bawaslu RI. Bahkan, di Jawa Barat hanya ada tiga (3) lembaga yang terakreditasi Bawaslu RI, termasuk Puskappis milik FH Uniku ini,” tuturnya.
Lebih jauh, sambung mantan Wakil Rektor III Uniku dua (2) periode itu, menjelaskan, bahwa FH Uniku ini, sebelumnya juga sudah memiliki Pusat Konsultasi Bantuan Hukum (PKBH) yang juga sudah terakreditasi oleh Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia (Kemenkumham RI) beberapa waktu yang lalu.
“PKBH sudah terakreditasi Kemenkumham RI, sekarang Puskappis FH Uniku juga sudah terakreditasi oleh Bawaslu RI. Ini merupakan salah satu kebanggaan dan prestasi yang sangat luar biasa sekali khususnya bagi Fakultas Hukum (FH0 maupun pada umumnya Universitas Kuningan (Uniku) dan Kabupaten Kuningan. Ini menandakan bahwa kepercayaan masyarakat kepada FH Uniku sangat besar. Puskappis juga sebagai bentuk peran serta dalam hal ini Perguruan Tinggi (PT) dalam kegiatan pemilu agar terselenggara pemilu yang jujur dan adil,” pungkasnya. (Rilis FH / Sep)