UNIKU JAYA – Pada hari Jumat, 13 Desember 2024, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan sukses menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Inovasi Pendidikan melalui Integrasi Budaya Lokal di Sekolah.” Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru kepada  pendidik, praktisi pendidikan dan mahasiswa mengenai pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal dalam proses pembelajaran sebagai upaya memperkaya pendidikan di Indonesia.

Seminar ini dilaksanakan secara hybrid, memadukan kehadiran langsung di Ruang Rapat Rektorat Universitas Kuningan dan partisipasi daring melalui platform Zoom Meeting. Format hybrid ini memungkinkan peserta dari berbagai daerah untuk ikut berpartisipasi tanpa terkendala jarak. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen, guru, mahasiswa, serta praktisi pendidikan lainnya dari berbagai wilayah.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Seminar Ibu Mia Zultriantri Sari, M. Pd. yang di wakili oleh Bapak Dr. Arrofa Acesta M. Pd,  menjelaskan tujuan dan harapan dari kegiatan ini, yakni untuk menciptakan inovasi pembelajaran yang berakar pada kearifan lokal. Sambutan berikutnya disampaikan Ketua Program Studi PGSD Universitas Kuningan yakni Ibu Ndaru Mukti Oktaviani, M. Pd., yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia atas dukungan terhadap tema seminar yang relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini. Seminar kemudian secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor 1 Universitas Kuningan Dr. Anna Fitri Hindriana, M. Pd., yang menekankan pentingnya sinergi antara pendidikan dan budaya dalam membangun generasi penerus yang unggul.

Tema yang diusung, “Inovasi Pendidikan melalui Integrasi Budaya Lokal di Sekolah,” mencerminkan komitmen Universitas Kuningan dalam mendukung pendidikan berbasis kearifan lokal. Melalui tema ini, para peserta diajak untuk:

1. Menggali potensi budaya lokal sebagai sumber belajar yang relevan dan kontekstual.
2. Mengembangkan strategi pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
3. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya lokal melalui pendidikan.

Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain:

1. Asep Jejen Jaelani, M. Pd. (Dekan FKIP Universitas Kuningan), sebagai Keynote Speaker.
2. Dr. Nana Supriatna, M. Ed. (Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia): Memberikan wawasan mengenai kecerdasan ekologis siswa dengan pemanfaatan pangan lokal.
3. Mia Zultrianti Sari, M. Pd. (Dosen Universitas Kuningan): Membahas mengenai imajinasi kreatif dalam pembelajaran inovatif.
4. Muhamad Affandi, M. Pd., M. H. (Dekan FKIP Universitas Islam Sultan Agung dan Ketua Asosiasi Doktor Pendidikan Dasar Indonesia (ADPENDSI)): Membagikan pengalaman dalam mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal dalam pembelajaran berbasis tematik di sekolah dasar.

Seminar Nasional Hybrid ini memberikan kontribusi besar dalam mendorong inovasi pendidikan yang berbasis budaya lokal. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pendidik mampu mengimplementasikan nilai-nilai budaya lokal dalam pembelajaran, sehingga dapat menciptakan generasi muda yang berakar pada kearifan lokal namun tetap siap menghadapi tantangan global.

Dengan suksesnya seminar ini, PGSD FKIP Universitas Kuningan kembali menunjukkan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pelestarian nilai-nilai budaya bangsa. Universitas Kuningan juga menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi, khususnya dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Kuningan yang telah mengembangkan Kurikulum Gunung Ciremai. Ke depannya, diharapkan sinergi antara Universitas Kuningan dan Pemerintah Kabupaten Kuningan semakin erat, tidak hanya untuk kemajuan universitas, tetapi juga umunya untuk masyarakat dan pendidikan yang ada di Kuningan. (red)