Persiapkan Dies Natalis, LPM Gelar Rapat dan Diskusi

UNIKU JAYA – Dalam rangka mempersiapkan dies natalis Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Universitas Kuningan (Uniku) yang ke-6, UKM LPM menggelar kegiatan diskusi di Lapangan Rektorat Universitas Kuningan (Uniku), Kamis (14/02/2019).
Dalam kegiatan diskusi tersebut, LPM Uniku juga menghadirkan salah satu jurnalis bung Array Muhamad Syahru Ramadhan dengan menyampaikan materi mengenai Kejurnalistikkan.
Muhammad Jahidin selaku Ketua UKM LPM Uniku, mengungkapkan, bahwa kegiatan diskusi yang diselenggarakan hari ini adalah dalam rangka mempersiapkan, mematangkan konsep, ide dang gagasan dari teman-teman pengurus maupun anggota untuk bersama-sama mensukseskan dies natalis UKM LPM Uniku yang ke-6.
“Diskusi ini diselenggarakan agar mempersiapkan, mematangkan konsep, ide dan gagasan dari seluruh pengurus dan anggota UKM LPM Uniku untuk bersama-sama mensukseskan dies natalis ke-6 yang sebentar lagi akan kita hadapi bersama. Sambil mempersiapkan, kita juga membekali para pengurus dan anggota ilmu dan wawasan mengenai kejurnalistikan dengan menghadirkan jurnalis bung Array Muhamad Syahru Ramadhan,” ungkapnya.
Dirinya berharap, dengan diselenggarakannya kegiatan rapat dan diskusi itu, diharapkan, UKM LPM Uniku kedepannya bisa lebih baik, lebih maju dan lebih berkembang lagi. Apalagi, UKM LPM Uniku genap berusia 6 tahun.
“Di usia yang masih belia, UKM LPM Uniku mencoba untuk terus melakukan evaluasi perbaikan agar UKM LPM Uniku lebih baik, lebih maju dan lebih berkembang lagi dengan dibarengi sumber daya manusia yang mana para pengurus dan anggotanya yang memiliki kompetensi dan kualitas. Semoga, dies natalis yang ke-6 ini yang rencananya akan menggelar seminar atau workshop mengenai jurnalistik, bisa terealisasi dan terlaksana dengan lancar dan sukses,” harapnya.
Sementara itu, bung Array Muhamad Syahru Ramadhan, mengatakan, kita sebagai Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) harus sinergis dan bisa memahami, memiliki keterampilan, membaca, menulis serta berbicara.
“Kita sebagai Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) harus sinergis dan bisa memahami, memiliki keterampilan, membaca, menulis serta berbicara,” tuturnya.
Lebih jauh, sambung bung Array sapaan akrabnya, menjelaskan, selain memaparkan materi mengenai kejurnalistikan, dirinya juga memberikan arahan kepada pengurus dan anggota LPM, untuk terus berkarya dan menjadi sosial kontrol untuk perkembangan kampus Uniku.
“Dalam kesempatan itu, selain memaparkan materi mengenai kejurnalistikan, saya juga memberikan arahan bagi pengurus dan anggota LPM agar terus berkarya dan menjadi sosial control untuk perkembangan kampus Uniku,” jelasnya.
Ditambahkannya, dirinya juga disela-sela memberikan materi dan arahan bagi para pegurus dan anggota LPM, dirinya bercerita pada saat masih kuliah dan aktif di Pers mahasiswa, dirinya sempat mengundang wartawan atau jurnalis dari “Tempo”.
“Dulu saya sewaktu menjadi bagian dari lembaga pers IAIN fatsoen, suatu kebanggaan bisa mengundang wartawan dari tempo dalam mengadakan acara di kampus,” tambahnya.
Diakhir keterangannya, dirinya sangat senang dan bisa memotivasi serta berbagi (sharing) pengalaman kepada rekan-rekan pers yang lainnya untuk dapat membantu pers mahasiswa se-wilayah lll Cirebon.
“Saya senang bisa diundang, berbagi pengalaman dan sharing kepada rekan-rekan pers yang lainnya untuk dapat membantu pers mahasiswa se-wilayah III Cirebon,” pungkasnya. (Bram LPM / Sep )