Perkuat Fungsi TNGC, FHUT Uniku – BTNGC Bersinergi

UNIKU JAYA – Dalam upaya memperkuat fungsi Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) menggaet Fakultas Kehutanan (FHUT) Universitas Kuningan (Uniku) dan Stikes Muhammadiyah Kuningan untuk berkolaborasi. Penandanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), Rencana Pelaksanaan Program (RPP), dan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) antara BTNGC dan FHUT Uniku digelar Senin pagi (28/06/2021).

Acara penandatanganan PKS antara BTNGC dengan FHUT Uniku dan Stikes Muhammadiyah Kuningan ini disaksikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Konservasi Sumber Daya Alam dan dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui aplikasi Zoom Meeting.

Dr. Toto Supartono, S.Hut., M.Si., yang mewakili FHUT Uniku, dalam sambutannya mengatakan rencana kerja sama antara FHUT Uniku dan BTNGC telah ada sejak tahun 2018.

“Setelah melalui proses yang cukup panjang, yaitu dari tahun 2018, Alhamdulillah akhirnya pada hari ini akan ditantadangani Perjanjian Kerja Sama antara Balai Taman Nasional Gunung Ciremai dan Fakultas Kehutanan Uniku. Karenanya, pada kesempatan ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada BTNGC dan khususnya kepada Bapak Dirjen KSDAE yang telah meluangkan waktunya untuk hadir dan menyaksikan prosesi penandatanganan PKS antara BTNGC dan FHUT Uniku,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen KSDAE, Ir. Wiratno, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan kerja sama antara BTNGC dan FHUT Uniku ini dilakukan dalam upaya memperkuat fungsi TNGC.

“Kerja sama ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat fungsi Taman Nasional Gunung Ciremai melalui program penguatan kelembagaan yang berupa peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan bantuan teknis serta penelitian dan pengembangan,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III Uniku, Dr. Haris Budiman, S.H., M.H., menyebut kerja sama antara FHUT Uniku dan BTNGC ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka mewujudkan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

“Sejak Mas Menteri menggulirkan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, seluruh perguruan tinggi didorong untuk menyesuaikan kurikulumnya. Karenanya, perguruan tinggi dalam kewajibannya melakukan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tidak lagi bisa berjalan sendiri, tetapi harus bersinergi dengan dunia industri, pemerintahan, dan juga berbagai instansi lainnya. Untuk itu, kami mendorong kepada setiap fakultas untuk membuka jaringan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan BTNGC ini,” paparnya.

Lebih jauh, dirinya berharap kerja sama antara FHUT Uniku dan BTNGC dapat memberikan manfaat bagi pemerintah maupun masyarakat.

“Kerja sama ini tentunya diharapkan mampu memberikan kontribusi yang besar, tidak saja dalam hal kegiatan tri dharma perguruan tinggi, tetapi juga bisa memberikan manfaat bagi pemerintah maupun bagi masyarakat,” harapnya. (nit)

Bagikan berita ini :

Berita Terbaru

Informasi Terbaru

Agenda Terbaru