Peduli Covid-19, BEM UNIKU Berbagi di Bulan Suci

UNIKU JAYA – Virus Corona telah menginfeksi lebih dari 200 negara di dunia, termasuk Indonesia. Hal ini menyebabkan kekhawatiran masyarakat akan penyebaran virus ini. Selain itu, adanya Pandemi Covid-19 ini telah mengganggu aspek-aspek kehidupan masyarakat, salah satunya aspek ekonomi yang terjadi secara universal.

Pemerintah sebagai pemangku kebijakan selalu mengawasi dan memberikan solusi dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 untuk kesehatan masyarakat. Salah satunya yaitu melalui penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilaksanakan di bebagai Kota/Kabupaten, termasuk di Kabupaten Kuningan yang sudah resmi ditetapkan melalui surat kebijakan Bupati bahwa akan diberlakukan PSBB tepat pukul 16.00 sampai pukul 06.00 WIB mulai 6 Mei 2020.

“Dengan adanya Pandemi ini, banyak masyarakat yang terganggu perekonomiannya. Tidak sedikit masyarakat yang kehilangan mata pencaharian, seperti di PHK karena perusahaan mengalami penurunan, angkutan umum yang tidak ada lagi penumpang semenjak diberlakukannya pembatasan penumpang, dan lain-lain,” ujar Azi, Mentri Kementerian Sosial  BEM Universitas Kuningan.

Oleh karena itu, dalam upaya membantu meringankan beban masyarakat akibat Pandemi Virus Covid-19, BEM Uniku melalui Kementrian Sosial telah melaksanakan bantuan sosial. Dimulai dengan mengadakan Open Donation yang dibuka awal April 2020 hingga Akhir April tepat tanggal 30, donasi yang terkumpul yaitu sebesar Rp. 1.030.000,-.

“Selain dengan membuka donasi, kita juga berkeinginan untuk menggunakan sebagian Dana Kemahasiswaan untuk Bantuan Sosial agar lebih banyak lagi masyarakat yang mendapatkan bantuan,” Ujar Azi.

Tepat di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), BEM Uniku melaksanakan pembagian bantuan. Dana yang terkumpul dialokasikan dalam bentuk pembagian sembako, masker kain, masker medis, dan sarung tangan. Sembako dan masker kain diberikan kepada masyarakat yang layak mendapatkan bantuan, seperti pedagang kaki lima, pencari bahan bekas (rongsok), dan petugas pembersih lingkungan. Sedangkan, masker medis dan sarung tangan diberikan kepada Petugas Penjaga di eks RS Citra Ibu, Kuningan.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama disaat pandemi, apalagi dilakukan di bulan suci. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah sebagai pemangku kebijakan tapi tanggung jawab semua elemen termasuk mahasiswa yang memiliki peran untuk itu. Ini bukan berbicara mengenai siapa yang memberi dan berapa banyak jumlah bantuan, tapi mengenai masih adakah manusia yang peduli?” ujar Ujang Taopiqurrohman selaku ketua BEM UNIKU.

Lebih jauh, Ujang berharap bantuan yang diberikan bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Semoga dengan adanya bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara kita yang terkena dampak Pandemi Covid-19 ini. Dan, semoga kita dapat terus bersinergis dan istiqomah untuk mengabdi kepada masyarakat,” pangkasnya. (sep/nit)

Bagikan berita ini :

Berita Terbaru

Informasi Terbaru

Agenda Terbaru