Masyarakat Mandiri Sejahtera Jadi Target KKN Uniku

UNIKU JAYA – Terwujudnya masyarakat mandiri sejahtera dengan berbasis desa menjadi tujuan utama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kuningan 2019. Caranya dengan mewujudkan satu produk unggulan dan satu lembaga usaha dalam satu desa serta terbentuknya Forum Komunikasi antara pelaku usaha di tiap kecamatan. Demikian dikemukakan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Uniku, Oding Syafrudin, MM dalam acara Pembukaan dan Pelepasan KKN Uniku 2019 di Lapangan Kampus Uniku, di Kuningan, Selasa (23/7/2019).

“KKN Tematik Kewirausahaan 2019 kali ini memfokuskan pada lahirnya one village one product atau OVOP dan  lahirnya satu kelembagaan usaha di satu desa serta adanya forum komunikasi antara pelaku usaha. Pemberdayaan masyarakat pedesaan  dalam bidang kegiatan ekonomi melalui kerjasama formal antara pelaku usaha dengan lembaga peemrintah, investor, market place dan pemangku kepentingan lainnya,” jelas Oding.

Oding menjelaskan, KKN Tematik Kewirausahaan ini didukung oleh USAID dan Kemenristekdikti. UNIKU menjadi satu dari 10 perguruan tinggi yang dipercaya untuk melaksanakan program ini. Selain Uniku, USAID dan Kemenristekdikti juga menggandeng UNPAD, UPI, UNSIL, UNSUR Cianjur, UNDIP, Universitas Jember, UPN Veteran Jawa Timur, UMM Malang dan Universitas Negeri Surabaya.

“KKN kali ini akan berlangsung dari 23 Juli hingga 23 Agustus 2019. KKN dilaksanakan pada 20 Kecamatan di 61 desa terutama pada desa-desa perbatasan Kabupaten Kuningan dan diikuti oleh 1.188  mahasiswa reguler dan karyawan serta didampingi oleh 51 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).  Semoga KKN Tematik Kewirausahaan 2019 ini bisa memberi manfaat yang besar bagi masyarakat di lokasi KKN di Kabupaten Kuningan,” harap Oding.

Rektor Uniku Dr. H. Dikdik Harjadi, M.Si.  mengungkapkan, sebagai program wajib bagi mahasiswa, KKN Uniku  merupakan pilihan yang tepat untuk mewujudkan sinergisitas antara kampus dan masyarakat luas, serta menjadi wahana  bagi mahasiswa untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi dan sosial mahasiswa terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.

“KKN menjadi kegiatan pembelajaran praktis bagi mahasiswa  untuk meningkatkan kesadaran diri terhadap masalah-masalah sosial. Sebagai agen perubahan, mahasiswa memiliki tanggungjawab besar untuk turut memberikan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi masyarakat,” ujar Dikdik.

Pelepasan ribuan mahasiswa KKN Uniku dilakukan  oleh Wakil Bupati Kuningan, M. Ridho Suganda, S.H., M.Si. dan disaksikan oleh Ketua Dewan Pembina dan Ketua Yayasan Sang Adipati Kuningan dan para pejabat struktural di lingkungan Uniku. Dalam sambutannya, Ridho Suganda berharap melalui KKN Uniku ini, mahasiswa dapat melakukan transfer pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan di Uniku.

“Dengan kegiatan KKN ini, saudara-saudara mempunyai kesempatan untuk  melakukan pembelajaran dan pemberdayaan kepada masyarakat melalui program yang telah disiapkan sesuai dengan dinamika, karakteristik  masyarakat setempat dan juga menggali potensi yang ada untuk dikembangkan demi kesejahteraan rakyat. (ruz)

Bagikan berita ini :

Berita Terbaru

Informasi Terbaru

Agenda Terbaru