Marisa Alfazriah Diberi Bantuan Modal 23 Juta Dari Kemenkop dan UKM RI

UNIKU JAYA – Satu lagi prestasi nasional di bidang kewirausahaan berhasil ditorehkan kembali oleh mahasiswa dan mahasiswi Universitas Kuningan (Uniku). Kali ini, mahasiswa yang berhasil lolos pada program kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Kemenkop RI) bernama Marisa Alfazriah.

Ia yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Uniku Business Community (UBC), mendapatkan bantuan bagi usahanya sebesar 23 juta dari Kemenkop dan UKM RI tahun 2021.

“Alhamdulillah, puji syukur atas lolosnya pada program Kemenkop dan UKM RI. Tak menyangka bakalan bisa lolos pada ajang ini, program yang dirasa selektif dan sangat super ketat. Namun, atas izin-NYA, saya dapat lolos dan diberikan bantuan dana sebesar 23 juta untuk pengembangan dan peningkatan jenis usaha yang sedang saya geluti,” kata Marisa sapaan akrabnya yang juga mahasiswa dari program studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) pada www.uniku.ac.id., Selasa (14/12/2021).

Sedangkan, Pembina UBC sekaligus Sekretaris Kantor Pusat Pengembangan Kewirausahaan (KP2K) Uniku Neni Nurhayati, SE., M.Si., Ak., CA., mengatakan, dipenghujung tahun ini mendapatkan kembali informasi prestasi lagi buat Universitas_Kuningan (Uniku) yang merupakan kampus pertama di Kabupaten Kuningan.

“Mahasiswa kami memperoleh bantuan pendanaan pasca inkubasi dari Kementerian Koperasi dan UKM RI,” ujarnya.

Sesuai janjinya kemarin, kata Neni sapaan akrabnya, setelah selebrasi keberhasilan mahasiswa di program kewirausahaan mahasiswa dari Belmawa Dikti dan Kemenpora RI, ia yakin dengan jagoannya lagi yang akan lolos juga pada program di Kemenkop dan UKM RI.

“Alhamdulillah, akhirnya terbukti mabasiswa kami lolos pada program ini,” katanya.

Menurutnya, dari 20 mitra inkubator pilihan Kemenkop dan UKM RI, hanya 11 yang masuk di tahap seleksi awal.

“Pada tahap akhir, hanya empat (4) inkubator yang terpilih untuk lolos pada program tersebut. Salah satunya adalah Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan (IBK) Universitas Kuningan (Uniku),” ucapnya.

Diterangkannya, hari Senin (13/12) kemarin, kedatangan tim dari Kemenkop dan UKM RI untuk melakukan pemberkasan dalam program pendanaan pasca inkubasi.

“Alhamdulillah, pemberkasan dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” terangnya.

Ia saat ini akan melakukan istirahat sejenak beberapa saat sambil mempersiapkan lagi jagoannya untuk kembali dipersiapkan dan diturunkan pada program – program tahun depan.

“Lolos di tiga (3) Kementerian bukan hal mudah tentunya penuh perjuangan. Perjuangan yang tidak sendirian karena didukung juga dengan tim yang kompak, luar biasa dan hebat,” ujarnya.

Diakhir keterangannya, Neni mengatakan, disamping, depan dan belakang saya, kalian luar biasa. Sehat selalu timku dan juga keluarga yang selalu mendukung Dede Arif Budiman.

“Semangat buat para pejuang kampus khususnya di bidang kewirausahaan juga mahasiswa – mahasiswa partner disemua program. Yang belum beruntung tahun ini, yuk tambah lagi semangatnya dan buat yang sudah lolos program, semoga tetap semangat dan ajak teman – teman disekitar untuk berwirausaha dan berprestasi mengharumkan nama baik kampus kita tercinta Universitas Kuningan (Uniku). Uniku Jaya!!!,” paparnya mengakhiri.

Sementara itu, Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., didampingi para Wakil Rektornya, mengatakan, baru saja kemarin mendapatkan informasi terkait mahasiswa Uniku yang berhasil meraih prestasi Internasional. Pagi ini, saya menerima informasi prestasi lagi di level nasional dengan lolosnya salah satu mahasiswa Uniku bernama Marisa Alfazriah pada program Kemenkop dan UKM RI tahun 2021.

“Atas nama pribadi dan lembaga, saya bangga dan mengapresiasi atas keberhasilan yang kembali ditorehkan oleh mahasiswi Uniku bernama Marisa Alfazriah, yang berhasil lolos pada program Kemenkop dan UKM RI tahun 2021. Ini prestasi yang sangat luar biasa sekali,” tuturnya.

Ia menjelaskan, dengan diraihnya berbagai prestasi demi prestasi yang kembali ditorehkan oleh mahasiswa dan mahasiswi Uniku, baik itu bidang akademik maupun non akademik, menjadi bukti nyata dan fakta jika mahasiswa dan mahasiswi Uniku mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Bahkan, ini menjadi bukti nyata kalau mahasiswa dan mahasiswi Uniku selalin mampu bersaing, namun juga memiliki kualitas yang patut untuk diperhitungkan,” jelasnya.

Dikdik sapaan akrabnya, berharap, dengan diraihnya berbagai prestasi demi prestasi yang kembali ditorehkan oleh mahasiswa dan mahasiswinya, diharapkan dapat terus mendorong dan memberikan motivasi bagi mahasiswa dan mahasiswi Uniku lainnya untuk kembali berkarya dan berprestasi lagi kedepannya.

“Walaupun situasi masih pandemic covid 19, namun tidak menjadi alasan untuk tetap terus berkarya dan berprestasi. Semoga, terus memberikan dorongan dan motivasi bagi mahasiswa dan mahasiswi Uniku lainnya untuk kembali berkarya dan berprestasi lagi demi Uniku Jaya,” pungkasnya penuh harap. (Sep)

Bagikan berita ini :

Berita Terbaru

Informasi Terbaru

Agenda Terbaru