UNIKU JAYA – Universitas pertama yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kuningan, mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti kegiatan Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo di Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur (Jatim).

Untuk tahun ini, Universitas Brawijaya terpilih menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan kegiatan KMI Expo XII 2021 yang berlangsung mulai dari tanggal 17 – 19 November 2021 kemarin. Kegiatan tersebut, digelar secara luring dan daring (hybrid).

Total ada 266 tim yang ikut secara online dan 281 tim mengikuti secara offline dengan langsung datang ke Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur, salah satunya termasuk Universitas Kuningan (Uniku).

KMI Expo merupakan puncak dari Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) yang telah memberikan pendampingan kewirausahaan kepada mahasiswa melalui Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) dan Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI).

“KBMI Expo ini merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemendikbud Ritek Dikti RI) yang memiliki tujuan untuk melahirkan dan meningkatkan potensi kewirausahaan yang dimiliki oleh para mahasiswa. Untuk tahun ini sendiri rangkaian KMI Expo bertemakan “Collaboration dan Sinergy”,” kata Sekretaris Kantor Pusat Pengembangan Kewirausahaan (KP2K) Universitas Kuningan (Uniku) Neni Nurhayati, SE., M.Si., Ak., CA., saat dimintai keterangannya, Rabu (24/11/2021).

Uniku sendiri pada tahun 2021, ada tiga (3) kelompok yang dinyatakan lolos dalam program KBMI Kemendikbud Ristek Dikti RI dan berhak mengikuti kegiatan Expo serta diberikan akses permodalan sebesar Rp. 48.500.000.

“Alhamdulillah, tiga (3) kelompok dari mahasiswa Uniku lolos dalam program tersebut. Mereka mendapatkan akses modal sebesar Rp. 48.500.000., dan berhak mengikuti kegiatan KMI Expo di Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur,” ujar Pembina Uniku Business Community (UBC).

Lebih jauh, Neni yang juga owner Tahoo Budos, menambahkan, dalam rangkaian kegiatan tersebut, terdapat juga kegiatan yang dinamai “sarasehan forkemawa” yang dihadiri oleh Wakil Rektor bidang kemahasiswaan dari seluruh Indonesia, yang mahasiswanya berhasil lolos pada program KMI EXPO 2021.

“Selain itu, terdapat juga acara sarasehan pengelola kewirausahaan mahasiswa sekaligus sarasehan PWMI (Pendamping Wirausaha Mahasiswa Indonesia) 2021,” tambah dosen yang berhome base di program studi (Prodi) Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Kuningan (Uniku).

Dijelaskannya, tiga (3) kelompok mahasiswa yang berhasil lolos ke program KMI Expo 2021 yaitu dua (2) tim hadir secara langsung dan satu tim hadir secara online. Tim yang hadir secara luring adalah kelompok pertama bernama Hijab by Sabiyacholecct (Astri Nurdianti, Anggieta Rizka Ayu Zsabrina dan Mohammad Ru’yatul Hilal).

“Kemudian, kelompok kedua timnya bernama Totebag Kuningan (Yani Maryani, Allifhah Nurhalimah dan  Indra Lesmana). Sedangkan, untuk tim ketiga yang hadir secara online bernama usahanya Breeder dan Perawatan Kucing Persia (Idan Syahidan, Dwi Ajeng dan Sylvia Febrianty),” jelasnya.

Dikatakannya, ia merasa bersyukur bisa berkesempatan mengikuti kegiatan bergengsi ini, tidak semua Universitas memiliki kesempatan ini. Tahun ini pertama kalinya kita mengikuti kegiatan KBMI.

“Alhamdulillah, langsung lolos tiga (3) kelompok, biasanya susah satu (1) kelompok juga, apalagi baru saja mengikuti. KMI expo ini sebagai rangkaian kegaiatan dari program KBMI,” katanya.

Neni yang juga dosen PNS, mengatakan, bahwa baru saja ananda Yani Maryani menorehkan prestasi di acara Bank Indonesia (BI), sudah ada info lagi kita lolos masuk KMI EXPO.

“Sekarang kita juga lagi harap – harap cemas, menunggu pengumuman dari Kemenpora. Ia juga memiliki jagoan lainnya yang disebar buat setiap event bergengsi terkait kewirausahaan, agar banyak mahasiswa dan mahasiswi yang berkesempatan memperoleh pengalaman dan berprestasi di beberapa ajang yang digulirkan oleh Kementerian,” paparnya yang diamini juga oleh Yani Maryani bersama rekan – rekan lainnya.

Sedangkan, Wakil Rektor IV Dr. Novi Satria Praja, M.Pd., menuturkan, dirinya merasa bangga ternyata mahasiswa dan mahasiswi Uniku, banyak memiliki potensi – potensi kewirausahaan serta mampu bersaing di tingkat nasional dan dapat disejajarkan dengan kampus – kampus perguruan tinggi negeri (PTN) besar dan ternama.

“Saya bangga kepada mahasiswa dan mahasiswi Uniku karena memiliki banyak potensi – potensi di bidang kewirausahaan. Mereka mampu bersaing dengan mahasiswa dan mahasiswi dari PTN maupun PTS besar dan ternama di Indonesia. Inilah yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi diri saya pribadi dan lembaga Uniku. Alhasil, dari kampus tercinta ini, tiga kelompok berhasil dinyatakan lolos,” tuturnya.

Novi yang juga sebagai Ketua dari komunitas motor bernama “Uniku Riders Club” berharap, capain yang diraih tahun ini, diharapkan dapat memberikan dorongan motivasi bagi mahasiswa dan mahasiswi Uniku lainnya lagi, untuk kembali lolos dalam program tahunan tersebut.

“Tahun depan, mudah-mudahan lebih banyak lagi tim dari Uniku yang lolos pada program KBMI Kemendikbud Ristek Dikti RI,” harapnya.

Ia juga mengajak kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi Uniku untuk bergabung menjadi anggota dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Uniku Business Community (UBC).

“Ayo bagi mahasiswa dan mahasiswi Uniku lainnya yang memiliki jiwa usaha dan sudah berwirausaha, agar dapat bergabung bersama dengan UKM UBC!. Ia juga menginformasikan bahwa program yang diperuntukan bagi wisudawan terbaik di bidang kewirausahaan dari Kemenpora itu, bakalan setiap tahun dilaksanakan. Tahun ini merupakan perdana program tersebut digulirkan,” ajaknya sambil menginformasikan.

Sementara itu, Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., mengatakan, pihaknya atas nama pribadi dan lembaga sangat mengapresiasi dan bangga kepada tiga (3) kelompok mahasiswa dan mahasiswi Uniku yang lolos pada program KBMI Kemendikbud Ristek Dikti RI tahun 2021.

“Terimakasih dan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada tiga (3) kelompok mahasiswa dan mahasiswi Uniku yang dinyatakan lolos pada program KBMI Kemendikbud Ristek Dikti RI tahun 2021. Ini kali pertama Uniku mengirimkan dalam ajang tersebut dan Alhamdulillah bisa langsung tiga kelompok yang berhasil lolos. Ini suatu prestasi yang sangat membanggakan dan menggembirakan serta kembali mengharumkan nama Uniku di level nasional,” tuturnya.

Uniku berinisiatif untuk mewadahi kegiatan kewirausahaan bagi kalangan mahasiswa dan mahasiswi dengan membuat UKM tersendiri, khusus bagi mahasiswa dan mahasiswi yang memiliki jiwa usaha dan yang sudah berwirausaha tergabung dalam satu wadah bernama “Uniku Business Community” atau disingkat dengan nama “UBC”.

“UBC yang merupakan UKM termuda baru dibentuk pada tahun 2021 tersebut, diusia mudanya sudah mampu memberikan sumbangsihnya dengan membanggakan dan mengharumkan nama lembaga Uniku. Tak tanggung-tanggung secara tiga kelompok tembus di level nasional. Ini harus dipertahankan dan kalau bisa lebih ditingkatkan lagi kedepannya,” ujarnya dengan nada optimis.

Dikdik yang juga pernah menjabat Warek III selama dua periode, berharap, dengan lolosnya tiga kelompok di ajang KBMI Kemendikbud Ristek Dikti RI dan program dari Kemenpora RI yang diperuntukan bagi wisudawan terbaik, dapat memberikan motivasi bagi mahasiswa dan mahasiswi Uniku lainnya untuk berwirausaha.

“Semoga, dapat memberikan motivasi agar lebih banyak lagi mahasiswa dan mahasiswi Uniku yang lolos pada program PKMI baik KBMI maupun ASMI tahun depan dan juga dapat menerima program wirausaha lainnya dari Kemenpora yang diperuntukan bagi wisudawan terbaik di bidang kewirausahaan,” pungkasnya dengan nada penuh harap. (Sep)