UNIKU JAYA – Pemilihan “Duta Baca” Kuningan digelar untuk pertama kalinya oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kuningan pada hari Selasa-Rabu 20-21 November 2018, ajang ini memperebutkan gelar juara sebagai ikon baca dan literasi di Kabupaten Kuningan.

Terdapat kurang lebih 28 orang yang mendaftarkan diri pada ajang ini, namun hanya 19 orang yang dinyatakan lolos tahap seleksi administrasi dan diharuskan mengikuti ke tahap berikutnya.

“Seluruh peserta tersebut merupakan mahasiswa yang berkuliah di kampus-kampus di Kuningan seperti Uniku, STKIP Muhammadiyah, STIKKU dan STAI Husnul Khotimah serta masyarakat umum. 19 orang yang lolos tahap adminitrasi harus menjalani proses tahap kedua. Peserta mengikuti tes tulis, wawancara dan diskusi kelompok terarah (FGD) untuk menentukan yang terbaik dalam ajang tersebut,” kata Dahrul Mu’min mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uniku saat dimintai keterangannya, Jum’at (23/11/2018).

Seleksi kedua menghasilkan 5 pasang (putra-putri) dengan nilai tertinggi yang mengharuskan 10 orang tersebut mengikuti rangkaian seleksi ketiga.

“Disesi ini, peserta kembali di wawancara, mereka harus mempresentasikan karya essay yang mereka buat sebelumnya serta unjuk bakat untuk menentukan juaranya,” jelasnya.

Diakhir acara, terpilihlah juara I Dahrul Mu’min (PBI-Uniku) dan Nina Agustina (STIKKU). Selain Dahrul, terdapat tiga (3) mahasiswa lain UNIKU yang menyabet gelar juara dalam ajang tersebut, yaitu Ammar Chania (PE-FKIP) sebagai juara II Putera, Ujang Taopikurohman (Manajemen-FE) sebagai juara III putera, Della Agustin (Ilmu Hukum-FH)  sebagai juara III puteri, Yani Andriyani (Ilmu Hukum-FH) sebagai juara harapan I dan Adinda Ilana Maudy (PBI-FKIP) sebagai juara harapan I. Seluruh juara mendapat piala, selempang serta Uang pembinaan yang di berikan langsung oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH., pada hari Kamis kemarin dalam rangkaian acara Gebyar Kunjungan Perpustakaan 2018.

“Alhamdulilah, saya bersyukur dapat mengemban amanah sebagai Duta Baca Kuningan 2018. Terimakasih saya sampaikan kepada orang tua dan seluruh pihak yang telah membantu saya mencapai pretasi ini. Semoga apa yang saya capai dapat menjadi penyemangat bagi diri saya sendiri dan mahasiswa Uniku lain untuk turut memajukan kuningan dalam bidang literasi,” ujarnya.

Sedangkan, Tim juri yang merupakan pengurus Forum Taman Baca Kuningan (FTBM) yang terdiri atas saudara Jaenal Gofur, M.Si., Imam Muhamad Agung dan Nursidik, menjelaskan, bahwa untuk juara 1,2 dan 3 juga rencananya akan mewakili Kabupaten Kuningan dalam ajang pemilihan Duta Baca Provinsi Jawa Barat yang akan diselenggaralan pada tahun 2019 mendatang.

“Yang meraih juara 1,2 dan 3 ini akan dikirimkan sebagai wakil dari Kabupaten Kuningan ke tingkat Provinsi Jabar yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 mendatang. Ketiga juara ini merupakan mahasiswa dan mahasiswi dari Uniku. Dengan raihan prestasi ini, membuktikan kualitas mahasiswa dan mahasiswi Uniku,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III Uniku Ilham Adhya, M.Si., mengatakan, dirinya merasa bangga dan mengapresiasi atas raihan prestasi yang ditorehkan oleh mahasiswa dan mahasiswi Uniku di ajang pemilihan “Duta Baca” tahun 2018 dengan memboyong juara 1, 2 dan 3 serta juara harapan pada ajang tersebut.

“Alhamdulillah, baru saja kemarin mahasiswa dan mahasiswi Uniku meraih juara di Olimpiade dan Kuningan Open II, kembali mahasiswa dan mahasiswi Uniku berhasil menorehkan prestasi dengan memboyong juara 1,2 dan 3 serta juara harapan dalam ajang pemilihan Duta Baca tingkat Kabupaten Kuningan. Ini patut kita syukuri bersama kehadirat Allah SWT atas raihan prestasi yang sangat membanggakan dan mengharumkan nama almamater Uniku,” tuturnya.

Lebih jauh, mantan Dekan Fakultas Kehutanan (Fahutan) yang sebentar lagi akan bergelar S3 itu, berharap, dengan diraihnya prestasi yang ditorehkan oleh mahasiswa dan mahasiswi Uniku ini, diharapkan dapat kembali memacu, mendorong dan memberikan suntikan spirit semangat bagi mahasiswa dan mahasiswi Uniku lainnya untuk kembali berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun non akademik.

“Raihan prestasi ini, diharapkan dapat memberikan suntikan semangat dan spirit untuk berprestasi kembali bagi mahasiswa dan mahasiswi Uniku lainnya, baik di bidang akademik maupun non akademik,” harapnya.

Diakhir keterangannya, dirinya juga menjelaskan, bahwa bagi mahasiswa dan mahasiswi Uniku yang berhasil menorehkan prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik, Uniku selalu memberikan perhatian “Uang Kadeudeuh” berupa uang pembinaan atau beasiswa bagi mahasiswa dan mahasiswi Uniku yang berprestasi tersebut.

“Bagi teman-teman mahasiswa dan mahasiswi Uniku yang berhasil menorehkan prestasi, kami selalu memberikan penghargaan dan apresiasi atas prestasi tersebut dengan memberikan “Uang Kadeudeuh” berupa uang pembinaan atau beasiswa bagi mahasiswa dan mahasiswi Uniku yang berprestasi tersebut,” pungkasnya. (Sidik / Sep)