UNIKU JAYA – Sebanyak 14 mahasiswa S2 Magister Manajemen (MM) Sekolah Pascasarjana Universitas Kuningan mengikuti “Shared Learning Program” di Rajamangala University of Technology Krungthep (RMUTK), Bangkok, Thailand, Jumat-Sabtu (19-20/1/2018) . Selain merasakan pengalaman dan iklim akademis di perguruan tinggi negeri di Thailand, belasan mahasiswa S2 MM Uniku itu juga melakukan kunjungan akademis ke Grand Palace serta studi lapangan di sejumlah perusahaan dan industri di Bangkok.

Program “Shared Learning Program” ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Rajamangala University of Technology Krungthep Thailand dan Universitas Kuningan pada 2016 lalu dan dituangkan dalam Memorandum of Agreement (MoA) antara IC-UTK dan Sekolah Pascasarjana Uniku. Penandatanganan MoA dilakukan di Bangkok yang ditandatangani oleh Direktur Sekolah Pascasarjana Uniku, Dr. Iskandar, M.M. dan Director of International College UTK, Mrs. Hathaikorn Panngum, Ph.D.

“Dalam Shared Learning Program ini, para mahasiswa S2 MM Uniku mendapatkan materi antara lain Business Environment Process, Economy and Legal Uncertainty, Strategic Management and Business Policy, dan Legal problems in Globalization Era. Setelah mengikuti sejumlah mata kuliah tersebut, para mahasiswa mengikuti ujian yang disampaikan melalui surat elektronik,” jelas Iskandar.

Ia menjelaskan program ini memberikan wawasan akademis internasional bagi mahasiswa S2 MM Uniku terkait isu-isu strategis dalam studi manajemen khususnya isu-isu yang berkaitan dengan manajemen strategis dan kebijakan bisnis, masalah-masalah hukum di era globalisasi dan perdagangan bebas, manajemen krisis dalam situasi ketidakpastian ekonomi dan hukum dan isu-isu strategis lainnya.

“Program pertukaran mahasiswa di luar negeri seperti Sit-in Program dan Shared Learning Program ini akan dilakukan secara rutin setiap tahun dan dilakukan secara bergelombang. Selain ke Thailand, pertukaran mahasiswa Uniku juga akan dilakukan di Malaysia, Filipina, Hongkong, Jepang, China, Korea dan beberapa negara ASEAN dan Asia-Pasifik lainnya,” jelas mantan Rektor Uniku dua periode tersebut.

Pada Maret 2018 nanti, jelas Iskandar, SPS Uniku juga akan memberangkatkan sebanyak 22 mahasiswa S2 Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Biologi untuk mengikuti program yang sejenis di Rajamanggala University of Technology Krungthep Thailand. Minat mahasiswa S2 SPS Uniku untuk mengikuti program ini semakin tinggi, karena itu pihaknya akan merumuskan program yang lebih sistematis dan progresif untuk memberikan layanan yang prima bagi mahasiswa SPS Uniku.

Ketua Program Studi S2 Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Uniku, Dr. H. Eyo A. Sasmita, M.Si. mengungkapkan, S2 MM Uniku yang diberangkatkan ke Bangkok ini merupakan angkatan pertama dan sejak di-launching telah menarik banyak minat masyarakat untuk studi di S2 MM Uniku. Program S2 MM Uniku ini merupakan salah satu program studi andalan yang memberi warna tersendiri dalam sejarah dunia perguruan tinggi khususnya di wilayah III Cirebon. (ruz)

(Sumber : Jabartoday.com)