Mahasiswa FKOM UNIKU Mengikuti Program Transfer Kredit di UUM Malaysia

UNIKU JAYA – Empat mahasiswa Program Studi Teknologi Informatika Fakultas Komputer Universitas Kuningan (FKOM UNIKU) saat ini mengikuti program Transfer Kredit di Universiti Utara Malaysia (UUM). Salah satu peserta transfer kredit ini disponsori oleh Belmawa Kemenristekdik RI. Empat mahasiswa itu adalah Aldi Rizki Juniar, Dessy Rizky Amalia, Anita Azura dan Tarisya Safitri. Keempat mahasiswa akan mengikuti perkuliahan selama satu semester di Universitas terbesar di kawasan Utara Malaysia berbatasan dengan Thailand.

Mereka diterima oleh Director for International Affairs and Cooperation (CIAC) UUM, Prof. Madya Dr. Mohamad Farizal Bin Rajemi dan Dekan School of Computing, Professor Dr. Huda Haji Ibrahim di gedung CIAC UUM, Rabu (16/10/2019).

“Kami sambut hangat kehadiran empat pelajar (mahasiswa-red) Uniku. Nikmatilah suasana akademik di UUM. Semoga kerasan belajar di sini. Insya Allah,” ujar Direktur CIAC UUM Mohamad Farizal Bin Rajemi.

Selain mengikuti perkuliahan selama satu semester mahasiswa akan diberikan kursus singkat (short course) tentang “Internet of Things” (IoT). Instrukturnya adalah para dosen Teknik Informatika UUM yang berpengalaman.

“Selain perkuliahan dan campus tour, mahasiswa Uniku yang ikut program ini akan kami dibekali dengan kemampuan dan pengetahuan tentang Internet of Things sebagai bekal mereka menghadapi revolusi industri 4.0,” ujar Dekan School of Computing, Professor Dr. Huda Haji Ibrahim.

Prof Huda mengungkapkan, di UUM tersedia berbagai fasilitas laboratorium dan segala hal terkait pengembangan pengetahuan dan kemampuan teknis dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.

“Bila seluruh mahasiswa mengikuti program ini dengan baik, maka insya Allah selama satu semester menimba ilmu di UUM, akan ada peningkatan yang signifikan,” ujarnya.

Dekan FKOM UNIKU, Dadang Hamdani, M.Kom mengungkapkan kegembiraannya bisa mengirimkan empat mahasiswanya untuk mengikuti program internasional ini.

“Harapan kami, mereka betah di sana, dan bisa mengambil hal-hal positif terutama menikmati suasana dan budaya akademik yang berbeda. Pengalaman internasional ini tentu akan sangat berkesan dan bermanfaat besar bagi kehidupan dan karir akademik mereka,” tutur Dadang. (ruz)

Bagikan berita ini :

Berita Terbaru

Informasi Terbaru

Agenda Terbaru