UNIKU JAYA – Universitas Kuningan (Uniku) yang merupakan perguruan tinggi pertama di Kabupaten Kuningan, terus mendulang raihan prestasi yang cukup membanggakan dan mengharumkan nama Uniku di level nasional.

Kali ini, Uniku mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek Dikti) dengan masuknya program PHP2D penangkaran “Labi – Labi”yang bertempat di Desa Tundagan Kecamatan Hantara Kabupaten Kuningan, yang digawangi oleh Kelompok Studi Konservasi (KSK) Fakultas Kehutanan (Fahutan) bersama Dosen Pembimbing Lapangannya Dr. Toto Supartono, M.Si., berhasil lolos dengan masuk nominator pada program Abdidaya Kemendikbudristek Dikti tahun 2021.

Informasi masuknya nominator dalam program Abdidaya Kemendikbudristek Dikti 2021, didapat melalui surat yang dikeluarkan bernomor 6828/E2/KM.09.00/2021 dengan perihal pengumuman Nominator Program Abdidaya Tahun 2021.

“Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas raihan ini. Tak menyangka bahwa program PHP2D penangakaran “Labi – Labi” di Desa Tundagan Hantara Kuningan, dapat masuk nominator program Abdidaya Kemendikbudristek Dikti tahun 2021,” kata Alifah Sari selaku Ketua Tim PHP2D KSK Fahutan pada www.uniku.ac.id., Jum’at (26/11/2021).

Dijelaskannya, bukan hanya program PHP2D penangakaran Labi – Labi yang dikawal oleh dirinya bersama rekan – rekannya yang tergabung dalam KSK Fahutan saja, namun Dosen Pembimbing Lapangan atau DPL-nya juga masuk dalam nominator pada program yang sama.

“Ini prestasi yang sangat membanggakan juga, khususnya bagi kami KSK Fahutan dan Pak Toto selaku DPL kami. Mohon doa dan dukungannya, semoga hasilnya nanti dapat kembali menggembirakan dan mengharumkan nama lembaga yang kita cintai ini yaitu Universitas Kuningan (Uniku),” ujarnya menjelaskan dengan penuh harap.

Sedangkan, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Toto Supartono, M.Si., mengatakan, dirinya juga merasa kaget dan tak menyangka bakalan masuk nominator pada program “Abdidaya” Kemendikbudristek Dikti tahun 2021.

“Saya kaget dan tak percaya, dirinya bakalan masuk nominator dalam program Abdidaya. Apalagi, bukan hanya dirinya saja, melainkan program PHP2D terkait penangkaran labi – labi yang dilaksanakan oleh rekan – rekan KSK Fahutan, masuk juga sebagai nominator. Ini sungguh diluar dugaan saya dan rekan – rekan KSK Fahutan,” tuturnya.

Toto yang juga menjabat sebagai Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), mengungkapkan, bahwa dirinya bersama tim PHP2D KSK Fahutan sedang mempersiapkan segala bentuk dokumen – dokumen baik berkas maupun hal lainnya, yang dipinta untuk melengkapi persyaratan pada program Abdidaya tersebut.

“Mohon doa dan dukungannya, dikarenakan batas akhir pengumpulan dokumennya tanggal 30 November 2021, semoga kami diberikan kelancaran dan kesuksesan serta dapat memberikan yang terbaik,” ungkapnya penuh harap.

Sementara itu, Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., yang didampingi oleh para Wakil Rektornya, menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi dan bangga atas masuknya program PHP2D penangkaran labi – labi KSK Fahutan di Desa Tundagan dengan DPL Pak Toto, masuk sebagai nominator dalam program Abdidaya Kemendikbudristek Dikti tahun 2021.

“Alhamdulillah, kembali Uniku mendapatkan kepercayaan. Saya atas nama pribadi dan lembaga mengapresiasi dan bangga sekali atas capaian ini. Teruslah berkarya demi Uniku Jaya,” tuturnya.

Uniku yang baru saja menandatangani kerjasama dengan UPS Tegal dan Curriculo Solutions Glassgold Scotland United Kingdom, tengah fokus dengan terus melangkah maju memperluas dan memperkuat jejaring baik di dalam negeri maupun diluar negeri untuk kemajuan Uniku kedepannya.

“Uniku terus berbenah, mempersiapkan segala sesuatunya untuk melangkah maju kedepan dengan terus memperluas dan memperkuat jejaring institusi, perusahaan maupun perguruan tinggi, baik didalam negeri maupun luar negeri. Step by step dan on the track,” ujarnya.

Lebih jauh, Dikdik berharap, dengan masuknya nominator ini, diharapkan dapat memberikan spirit motivasi bagi sivitas akademika Uniku lainnya seperti dosen dan mahasiswa untuk terus berinovasi, kreatif, berkarya dan berprestasi.

“Uniku itu memiliki kualitas dan berdaya saing. Buktinya, dosen dan mahasiswa serta mahasiswi kita mampu disejajarkan dengan perguruan tinggi besar dan ternama lainnya. Semoga, ini dapat terus memotivasi lagi kedepannya,” pungkasnya penuh harap. (Sep)