UNIKU JAYA – Dalam rangka menguatkan peran serta Universitas dalam pembangunan dan kemajuan ilmu pengetahuan, Universitas Kuningan (Uniku) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar acara Penandatanganan Kontrak Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Acara ini merupakan dari upaya Uniku untuk mendukung penelitian dan pengabdian yang berkualitas, serta berdampak langsung bagi masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Kegiatan ini berlangsung pada hari Jum’at (31/05/2024), bertempat di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uniku.

“Perlu disampaikan bahwa kegiatan penelitian dan pengabdian ini kita memiliki kuota di tahun 2024 ini, untuk penelitian ada sebanyak 62 kuota, proposal yang masuk alhamdulilah pas 62 dan juga yang disetujui 62,” ujar Kepala LPPM,  Dr. Toto Supartono, S.Hut., M.Si., dalam laporannya.

Kemudian, untuk pengabdian kepada masyarakat ada sebanyak 130 kuota , proposal yang masuk sebanyak 119, dan yang didanai atau disetujui sebanyak 110.

“Untuk penelitian minimal Sinta 4 tapi alangkah baiknya Sinta 2 ke atas (2 atau 1), jadi  disarankan itu Sinta 2 karena kebijakan dari Pimpinan ketika bapak/ibu publikasi di Sinta 2 ke atas apalagi jurnal internasional nanti ada insentif tambahan,” jelasnya.

Selain itu, untuk PKM luaran wajibnya berupa publikasi di jurnal pengabdian kepada masyarakat dan diharapkan juga publikasi di jurnal yang sudah terakreditasi.

“Periode kegiatannya mulai saat penandatanganan ini sampai Desember 2024, itu periode kegiatan dan di dalamnya termasuk juga pelaporan, pelaporannya nanti paling lambat akhir Desember 2024 itu minimal sudah submit,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Uniku, Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., mengatakan bahwa, setelah sekian tahun berjalan dari sisi budaya meneliti dosen-dosen di Uniku sudah mulai terbangun dengan baik.

“Tinggal bagaimana meningkatkan kualitas dari penelitiannya meningkatkan kualitas publikasinya, yang tadi sudah disampaikan oleh Kepala LPPM publikasinya jangan di kampus sendiri, karena jurnal yang baik itu jurnal yang penulis internalnya sedikit. Jadi harus percaya diri publikasi di luar sana” tuturnya.

Dikdik menyampaikan, salah satunya bisa bapak/ibu Dekan dengan menindaklanjuti kerjasama yang sudah dilakukan oleh Uniku dengan berbagai kampus yang ada di Indonesia.

“Salah satu implementasi yang bisa kita lakukan adalah dengan kerjasama publikasi. Jadi selamat bekerja sampai tuntas jangan cuman sampai di penelitiannya saja,”pungkasnya. (atu)