UNIKU JAYA – Universitas Kuningan (Uniku) melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait rekontruksi peraturan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2023.

Kegiatan FGD dari program PKKM ISS MBKM ini dilaksanakan di Hotel Grand Cordela Kuningan selama dua (2) hari, yaitu Senin – Selasa (11 – 12/12/2023), dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya.

Keempat narasumber yang dihadirkan yaitu, Prof. Dr. Amir Machmud, M. Si., Dr. Wisnu Widjanarko, M.Si, MIPR, Muhammad Al Makky, S.Kom., M.T. dan Teddy  Oswari, SE., MM., MIKom., C.LMA.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan dan merupakan tindaklanjut dari hasil dimana terkait dengan program MBKM yang dilaksanakan oleh Universitas Kuningan,” ujar Rektor Uniku, Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., dalam mengawali sambutannya.

Dengan keluarnya Peraturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, tentu menjadi tantangan baru dan juga perlunya penyesuaian-penyesuaian dengan aturan-aturan baru saat ini yang diterapkan oleh pihak Kementerian.

“Sudah selayaknya, pedoman yang telah kita susun pun bisa menyesuaikan dengan aturan-aturan baru. Tentu nya menjadi sebuah tantangan bagi Universitas Kuningan, karena program MBKM ini program yang memang sudah beberapa waktu tahun lalu yang didirikan oleh pihak Kemendikbud,”  ujarnya.

Tentunya Uniku merespon program tersebut, sampai kemudian Uniku menyusun pedoman yang pada akhirnya nanti akan mengarah kepada MBKM yang dilakukan secara mandiri.

“Oleh karena itu, mengarah kepada MBKM secara mandiri perlu ada sebuah pedoman yang menjadi acuan kita bersama, khususnya di Universitas Kuningan. Sehingga pedoman ini yang akan menjadi acuan bagi Uniku maupun Fakultas ataupun Prodi di dalam melaksanakan MBKM yang akan datang,” tuturnya.

Dirinya berharap, Uniku bisa mendapatkan formulasi pedoman MBKM di Universitas Kuningan yang betul-betul sesuai dengan regulasi yang ada dan bisa bermanfaat bagi Uniku ataupun mahasiswa. (atu)