UNIKU JAYA – Universitas Kuningan (Uniku) melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait pembuatan peraturan tata kelola program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) tahun 2022. Kegiatan FGD dari program PKKM ISS MBKM yang direncanakan dilaksanakan selama dua (2) hari yaitu Kamis – Jumat (13-14/10/2022), menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya.

Kedua narasumber yang dihadirkan berasal dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

“Pada kesempatan ini perlu saya sampaikan, bahwa Uniku pada tahun 2022 mendapatkan hibah ISS dari program PKKM, dimana program yang diajukan oleh Uniku adalah ketersediaan dasar hukum tata kelola program MBKM pada tingkat institusi. Kemudian, pengembangan sistem informasi yang terintegrasi dengan sistem informasi akademik perguruan tinggi,” kata Wakil Rektor I Dr. Anna Fitri Hindriana, M.Si., dalam laporannya, Kamis (13/10/2022) pagi.

Menurutnya, bukan hanya itu saja, namun hibah PKKM MBKM Uniku adalah peningkatan kerjasama dunia usaha dunia industri (DUDI) dan mahasiswa program studi sarjana dengan pengalaman 20 sks di luar perguruan tinggi dengan biaya dari PKKM.

“Untuk program MBKM diikutsertakan sejumlah 86 mahasiswa pada program asistensi mengajar, magang dan pertukaran mahasiswa,” ucapnya.

Diterangkannya, maksud dengan ketersediaan dasar hukum tata kelola program MBKM pada tingkat institusi dengan tujuan tersedianya dokumen kebijakan MBKM pada Uniku dan tersedianya buku panduan MBKM pada Uniku.

“Kemudian, tersedianya dokumen penjaminan mutu MBKM pada Uniku,” terangnya.

Sedangkan, terkait program pengembangan sistem informasi yang terintegrasi dengan sistem informasi akademik perguruan tinggi, memiliki tujuan yaitu membangun sistem informasi pengelolaan data kegiatan MBKM yang terintegrasi dengan sistem akademik Uniku, menyediakan infrastruktur penunjang untuk berjalannya sistem informasi pengelolaan data kegiatan MBKM yang terintegrasi dengan sistem akademik Uniku.

“Dan, meningkatkan kemampuan tenaga pendidik dalam menggunakan sistem informasi aktivitas MBKM supaya dapat memberikan pelayanan maksimal bagi pihak yang melakukan kegiatan MBKM,” terangnya lagi.

Sementara itu, masih menurut mantan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, menjelaskan, bahwa program peningkatan kerjasama dunia usaha dunia industri (DUDI), dengan tujuan meningkatkan kerjasama antara Universitas Kuningan dengan DUDI.

“Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa,” jelasnya.

Dijelaskanya, kegiatan FGD pada hari pertama yaitu hari ini, kita akan mendiskusikan tentang peraturan tata kelola program MBKM.

“Kemudian, pada hari kedua akan mendiskusikan terkait pengembangan sistem tata kelola MBKM,” jelasnya.

Anna berharap, semoga kegiatan FGD yang dilaksanakan selama dua (2) hari ini dapat diikuti oleh para peserta dengan baik. “Semoga, kegiatan hari ini dan besok, berjalan dengan lancar dan sukses serta bermanfaat untuk kemajuan kampus kita,” harapnya.

Senada dengan Warek I, Rektor Uniku Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., dalam sambutannya, menyampaikan, ucapan terimakasih dan selamat datang di Kabupaten Kuningan kepada kedua narasumber yang diundang dalam kegiatan FGD yang dilaksanakan selama dua (2) hari.

“Selamat datang dan terimakasih saya sampaikan kepada Prof yang sudah membantu Uniku. Tak lupa juga sivitas akademika Uniku menyampaikan terimakasih dan apresiasinya Prof,” ucapnya.

Menurutnya, Uniku di tahun 2022 ini, mendapatkan kepercayaan dari Kemendikbud Ristek Dikti RI dengan mendapatkan hibah PKKM MBKM.

“Alhamdulillah, ada Prodi Akuntansi dan Teknik Informatika. Dan, sekarang adalah program PKKM ISS MBKM,” ucapnya lagi.

Masih menurutnya, ini menjadi kesempatan bagi Uniku untuk beradaftasi dengan program MBKM yang digulirkan oleh Pemerintah. “Harus memiliki panduan yang jelas seperti tata kelola, buku pedoman terkait program MBKM. Hari ini memiliki kesempatan untuk menyusun tata kelola agar menjadi acuan dalam melangkah maju kedepan,” ucapnya lagi menjelaskan.

Dikatakannya, hari ini Prof Yoni akan memberikan dan sharing ilmunya terkait tata kelola.

“Besko juga akan ada lagi materi yang akan disampaikan oleh narasumber yang berasal dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY),” katanya.

Dikdik berharap, mudah – mudahan dari kegiatan FGD kali ini, diharapkan dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kampus kita tercinta. “Semoga, dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemjuan kampus pertama di Kabupaten Kuningan,” pungkasnya penuh harap dan optimis. (Sep)