UNIKU JAYA – Berbagai potensi desa di Kabupaten Kuningan lebih tepatnya di Kecamatan Kuningan, Cigugur, Sindangagung dan Pasawahan dipamerkan pada ajang Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kuningan (Uniku) Expo yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan (Uniku), Minggu (19/08/2018).

Acara yang dipusatkan di Taman Pandapa (Depan Pendopo Kabupaten Kuningan) tersebut, secara resmi dibuka Bupati Kuningan Acep Purnama, SH., MH.,. Dalam kesempatan itu juga, turut hadir juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan Ika Acep Purnama, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK) Drs. Djuhari Karnawisastra, M.Pd., beserta jajarannya, Ketua Dewan Pengurus YPSAK Drs. Uri Syam, SH., MH., beserta jajarannya, Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., beserta jajaran Pimpinan Rektorat, Dekanat dan Ketua Program Studi (Prodi) serta para dosen pembimbing lapangan (DPL) dan staf tenaga kependidikan yang ada di lingkungan Universitas Kuningan (Uniku).

Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., mengatakan, melalui kegiatan KKN Expo Uniku ini, bisa menjadi sarana informasi bagi seluruh kalangan masyarakat yang ingin lebih dekat mengenal berbagai potensi desa yang tersebar di empat (4) Kecamatan yaitu Kuningan, Cigugur, Sindangagung dan Pasawahan.

“Minggu kemarin, Uniku melalui LPPM menggelar kegiatan KKN Expo di Alun-Alun Majalengka. Hari ini, giliran LPPM Uniku menggelar kegiatan KKN Expo di Kabupaten Kuningan yang dipusatkan di Taman Pandapa,” tuturnya.

Dijelaskannya, kegiatan KKN Expo ini menandakan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan KKN 2018 yang digelar oleh LPPM Uniku.

“Untuk tahun ini, kegiatan KKN Uniku seperti biasa para peserta yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai program studi (Prodi) yang ada di Uniku disebar di dua (2) Kabupaten yaitu Majalengka dan Kuningan,” jelasnya.
Lebih jauh, sambung mantan Wakil Rektor III Uniku dua periode itu, mengatakan, sebagai tahap akhir pelaksanaan KKN yang digelar selama 1 bulan dengan memiliki tugas untuk mengindentifikasi produk-produk yang ada di desa sehingga bisa dijadikan sebagai potensi desa dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian di masyarakat.

“Saya rasa, kegiatan KKN yang diselenggarakan oleh Uniku selaras dan sinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) baik itu di Kabupaten Kuningan maupun Majalengka. Kami, akan menindaklanjuti kepada dinas-dinas terkait dengan harapan kedepannya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat

,” sambungnya.

Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama, SH., MH., dalam sambutannya, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya serta mengucapkan terimakasih kepada Universitas Kuningan (Uniku) atas kepercayaannya dan kerjasamanya untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Kuningan.

“Terimakasih saya sampaikan kepada Universitas Kuningan (Uniku) atas kepercayaannya dan kerjasamanya melaksanakan KKN dengan tema pemberdayaan potensi desa di Kabupaten Kuningan untuk yang kedua kalinya tema tersebut digunakan. Semoga, kegiatan KKN Uniku ini bisa memberikan manfaat untuk masyarakat yang ada di desa yang dijadikan tempat KKN khususnya dan umumnya untuk masyarakat Kabupaten Kuningan pada umumnya,” tuturnya.

Setelah acara pembukan dan peresmian KKN Expo, Bupati Kuningan bersama Rektor Universitas Kuningan, Ketua Pembina dan Ketua Pengurus YPSAK serta tamu undangan lainnya, berkeliling mengitari stand-stand potensi desa dan poster dari potensi desa yang dipamerkan oleh mahasiswa dan mahasiswi di KKN Expo Uniku 2018. Bahkan, Bupati beserta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan yang merupakan isteri dari Bupati Kuningan itu, membeli produk-produk potensi desa yang dipamerkan di stand-stand oleh mahasiswa dan mahasiswi Uniku.