UNIKU JAYA – Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), Iim Abdul karim, S.P., pimpin upacara “Hari Kesadaran Nasional (HKN)” di Lapangan Rektorat Kampus I yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika Universitas Kuningan, Selasa (17/10/2023).

Dalam amanatnya, Kepala BAAK, mengatakan bahwa, kita bisa diberikan kesempatan melaksanakan kegiatan rutin setiap bulan yaitu upacara Hari Kesadaran Nasional.

“Perlu diketahui bahwa BAAK adalah Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kelembagaan, jadi ada tiga, yaitu pertama menangani masalah akademik, yang kedua kemahasiswaan dan ketiga adalah kelembagaan,” ujarnya.

Dalam amanatnya, ada satu peraturan baru sekarang utnuk mendapatkan beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) itu dasarnya adalah mahasiswa sudah terlaporkan di dalam PPDIKTI.

“Jadi ketika kalau PPDIKTI lebih terlaporkan maka proses pencairan dan pemberian beasiswa akan mudah,” tuturnya.

Kedepannya setiap nanti proses FRS (Formulir Rencana Studi) akan BAAK kroscek dengan cara mengunjungi dan mengkroscek data yang ada di BAAK dengan di fakultas, baru akan dilaporkan ke pihak PPDIKTI.

“Informasi kepada bapak ibu, jumlah yang mendapatkan beasiswa KIP tahun 2020 di Universitas Kuningan ada 272 mahasiswa, KIP tahun 2021 sebanyak 371 mahasiswa, kemudian KIP tahun 2022 sebanyak 83 mahasiswa,” jelasnya.

Bagian KIP tahun 2023 kita ada program baru yaitu, yang pertama adalah jalur regular itu ada 38 mahasiswa, kemudian usulan masyarakat atau aspirasi ada 37 mahasiswa dan untuk skema 2 ada 30 mahasiswa.

“Untuk beasiswa FRS ada 9 mahasiswa, beasiswa BI (Bank Indonesia) ada 50 mahasiswa dan untuk BPI (Beasiswa Pendidikan Indonesia) ada 3 mahasiswa,” sebutnya. (atu)