UNIKU JAYA – Dosen dan Mahasiswa Universitas Kuningan, pada Selasa (10/10/2023) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dengan Judul Sosialisasi dan Pelatihan Pengelolaan Air Bersih yang merupakan bagian dari program hibah Peningkatan Kualitas Air dengan Metode Filtrasi untuk Meningkatkan Kesehatan Santri di Pondok Pesantren Binaul Ummah Kuningan.

Kegiatan pengabdian ini merupakan kerjasama antara Universitas Kuningan dengan Pondok Pesantren Binaul Ummah Kuningan dengan pedanaan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tahun 2023.

Dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian ini yaitu Dr. Suwari Akhmaddhian.,M.H, Dr. Toto Supartono.M.Si dan Iman Jalaludin Rifa’I .,M.H. dengan peserta kegiatan mulai dari pimpinan pesantren, karyawan dan para santri.

Ketua Tim Dr. Suwari Akhmaddhian M.H., mengatakan bahwa, tujuan kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat ini yaitu pertama meningkatnya pengetahuan santri dan pengelola mengenai kualitas air bersih yang sehat.

“Kedua, meningkatnya kualitas air yang bersumber dari Situ; ketiga,  meningkatnya keterampilan santri dan pengelola dalam penggunaan dan perawatan teknologi dan mesin filtrasi air,” lanjutnya.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Binaul Ummah Kuningan Dr. Rohidin.M.Pd., dalam sambutannya, mengatakan bahwa, Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat ini berupa pelatihan dan pembuatan fitrasi air diharapkan dapat meningkatkan kualitas air sehingga air yang saat ini sudah baik akan semakin baik dan sehat sehingga dapat menunjang kegiatan para santri.

Menurut Kepala LPPM Uniku, Dr. Toto Supartono.M.Si., menjelaskan, Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat ini merupakan bagian dari program Tridharma PT yang dilakukan oleh Universitas Kuningan.

“Maka sangat diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehingga para santri akan lebih focus lagi dalam menuntut ilmu tanpa ada hambatan terkait dengan kualitas air bersih di pesantren, kegiatan pengabdian ini sudah berlangsung mulai dari bulan Agustus dan akan berakhir pada bulan Desember 2023 ini,” harapnya. (red/atu)