UNIKU JAYA – Kantor Humas, Hukum dan Kerja Sama Universitas Kuningan (Uniku) menggelar Sosialisasi Simulasi Sidang ASEAN dengan menghadirkan dua Narasumber, yaitu Drs. Iwan Gunawan dan Galih Apria, S.IK., S.Ip., M.Si., M.IK. Sosialisasi ini digelar di Ruang Rapat Gedung Rektorat Universitas Kuningan, Selasa (21/01/2020).

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Kuningan (Uniku), Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., menyampaikan pentingnya menggelar Simulasi Sidang ASEAN mengingat belum pernah ada kegiatan serupa di Wilayah 3 Cirebon.

“Mengingat bahwa Universitas Kuningan sudah mempunyai Pusat Studi ASEAN dan sudah pula menjalin kerja sama dengan Kemeterian Luar Negeri, sehingga inisiasi kegiatan Simulasi Sidang ASEAN ini menjadi sesuatu yang menarik karena di Wilayah 3 Cirebon sendiri belum pernah diadakan kegiatan seperti ini,” ujar Dikdik.

Selanjutnya, Dikdik menekankan bahwa Universitas Kuningan harus mengambil peran dalam rangka sosialisasi ASEAN didaerah.

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ASEAN ini sedang gencar-gencarnya dibicarakan, sehingga Uniku harus bisa mengambil peran aktif dalam upaya sosialisasi ASEAN didaerah,” ungkapnya.

Lebih jauh, dirinya berharap Simulasi Sidang ASEAN bisa menjadi agenda tahunan Kantor Humas, Hukum dan Kerja Sama.

“Saya pribadi berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan Kantor Humas, Hukum dan Kerja Sama Universitas Kuningan sehingga bisa menjadi nilai tambah bagi Universitas Kuningan,” harapnya.

Disisi lain, Kepala Kantor Humas, Hukum dan Kerja Sama, Iqbal Arraniri, MM., mengatakan kegiatan Simulasi Sidang ASEAN secara umum bertujuan untuk sosialisasi ASEAN.

“Kegiatan Simulasi Sidang ASEAN secara umum bertujuan untuk sosialisasi mengenai ASEAN. Jika biasanya kegiatan sosialisasi dilakukan melalui ceramah, disini lewat simulasi sehingga siswa bisa merasakan betul suasana sidang ASEAN dan tidak akan merasa bosan,” ujar Iqbal yang ditemui tim uniku.ac.id.

Lebih jauh, Iqbal menjelaskan Pedoman Simulasi Sidang ASEAN akan dikembangkan lebih lanjut sesuai kekhasan Universitas Kuningan.

“Pedoman Simulasi Sidang ASEAN yang sebelumnya sudah dirancang akan dikembangkan lebih lanjut sesuai kekhasan Uniku dengan didampingi oleh Drs. Iwan Gunawan dari FISIP HI Universitas Pasundan dan Galih Apria, S.IK., S.Ip., M.Si., M.IK. dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian,” jelasnya. (nit)