HIMAKU Gelar Seminar Nasional Akutansi

UNIKU JAYA – Himpunan Mahasiswa (Hima) Program Studi Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Kuningan (Uniku), sukses menggelar acara seminar nasional dengan tema “Integrasi Green Accounting Dalam Praktik Akutansi”, pada Rabu (10/12/2024).
Kegiatan ini adalah rangkaian acara Lomba Essay Tingkat Nasional dan LCTA (Lomba Cerdas Tangkas Akuntansi) tingkat SMA/SMK Se-Jawa Barat yang digelar di Gedung Student Center (SC) Iman Hidayat Kampus I Uniku, kemarin pada Senin (09/12/2024).
Seminar nasional tersebut menghadirkan narasumber akademisi dan praktisi yaitu, Dosen Akutansi Universitas Diponegoro, Puji Harto, S.E., Akt., M.Si., Ph.D, dan Green Consult, Dede Abdul H., S.E., M.Ak., Ak CSP,.
“Seminar nasional kali ini mengambil tema tentang green accounting kemudian tema-tema terkait berkelanjutan terkait dengan lingkungan, itu adalah saat ini menjadi isu yang diminati sehingga menjadi dasar bagaimana seminar ini mengambil tema tersebut,” ujar Kepala Program Studi Akutansi, Lia Dwi Martika, M.Si., dalam sambutannya.
Lia mengatakan, harapan dari program studi akutansi setelah mahasiswa akutansi yang hadir di seminar nasional dapat menyimak dari narasumber dengan baik.
“Karena ini adalah materi yang sangat baik dimana sebagai mahasiswa itu juga harus tahu bagaimana fenomena-fenomena terkini yang harus kita sikapi. Dan tentu saja ini akan berdampak pada bagaimana kita harus bersikap,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Dekan I FEB, Enung Nurhayati, S.E., M.Si., Ak., CA., mewakili Dekan FEB, Dr. Lili Karmela Fitriani, M.Si., memberikan ucapan selamat dan sukses kepada para peserta LCTA Tahun 2024 dan membuka acara seminar nasional secara resmi.
“Sebelumnya alhamdulilah telah sukses menyelenggarakan berbagai lomba, ada lomba essay, lomba cerdas tangkas akutansi, tentu saja lomba ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi tetapi juga diharapkan ini menjadi wadah untuk mengekspresikan, kemampuan analitis, inovasi dan kritis dari para peserta lomba,” ujarnya.
Menurutnya, tema kali ini sangat relevan dengan isu keberlangsungan atau keberlanjutan global.
“Green Accounting lingkungan ini merupakan suatu pendekatan akutansi yang tidak hanya fokus pada aspek finansial saja, tetapi juga mempertimbangkan dampak dari aktivitas ekonomi yang ada disuatu identitas terhadap lingkungan,” ucapnya.
Di era modern ini, perusahaan itu tidak hanya dinilai dari kinerja keuangan saja tetapi juga entitas yang sekarang dinilai dari bagaimana kontribusi mereka dalam kepeduliaan perusahaan terhadap lingkungan.
“Kami sangat berterimakasih kepada para narasumber yang sudah hadir pada kesempatan kali ini telah bersedia berbagi ilmu, pengalamannya kepada kami. Mudah-mudahan ilmu yang diberikan oleh para narasumber ini akan menambah wawasan kita semua dan kita akan lebih memahami bagaimana aplikasi atau penerapan dari konsep green accounting dalam kehidupan nyata,” pungkasnya. (atu)