UNIKU JAYA – Himpunan Mahasiswa (Hima) Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) menggelar acara Anniversary ke-13 Hima PBI dengan mengusung tema “Harmony in Diversity”. Acara rutin tahunan Hima PBI ini digelar Kamis (26/12/2019).

Ketua Pelaksana Anniversary ke-13 Hima PBI, Pitria Cesar, mengatakan acara ini merupakan puncak acara Anniversary ke-13 Hima PBI yang diisi dengan berbagai pagelaran dan stand kebudayaan sesuai dengan tema yang diusung, yaitu “Harmony in Diversity”.

“Untuk memeriahkan acara ini, Alhamdulillah kami telah melaksanakan lomba ED CUP Badminton tingkat SMA/SMK pada tanggal 17-18 Desember 2019. Hari ini yang merupakan puncak dari acara anniversary PBI ke-13 diisi dengan berbagai macam stand kebudayaan, diantaranya yaitu kebudayaan Yogyakarta, NTB, Cirebon, Jepang, Italia, dan Hawai. Rangkaian acara ini akan ditutup dengan santunan anak yatim yang akan dilaksanakan pada Jumat (27/12/2019) bertempat di mesjid Darul Muta’alimin,” jelas Pitria.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Prodi PBI, Erwin Oktoma, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan acara rutin tahunan yang digelar oleh Hima PBI.

“Alhamdulillah, ini merupakan acara rutin tahunan yang merupakan agenda yang sangat ditunggu-tunggu terutama oleh Hima dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Pada kesempatan ini, saya pribadi ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras demi terlaksananya kegiatan ini. Sesuai dengan tema kegiatan ini, yaitu Harmony in Diversity yang merupakan makna dari berbeda-beda tetap satu jua. Maka dari itu, mari kita syukuri dan kita rawat nikmat ini agar tetap tercipta harmoni dalam perbedaan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Dekan II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (Uniku), H. Haruji Satianugraha, M.Pd., berharap kegiatan ini bisa mencetak mahasiswa/i Uniku yang memiliki enam kompetensi untuk menghadapi Era Revolusi Industri 5.0.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa melahirkan mahasiswa/i yang kreatif dan inovatif. Karena, seperti yang kita ketahui bersama bahwa menjelang Era Revolusi Industri 5.0, kita harus mempersiapkan para mahasiswa dengan enam keterampilan utama, yaitu komunikasi, kolaborasi/kerjasama tim, kemampuan mengoperasikan teknologi informasi atau computing, kompetensi pengetahuan, kemampuan untuk meregulasi diri, dan literasi,” harapnya.

Disisi lain, Rektor Universitas Kuningan (Uniku), Dr, H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., menyampaikan pentingnya untuk tetap berfokus pada kualitas pendidikan.

“Satu hal yang ingin saya sampaikan pada kesempatan ini adalah bagaimana kita harus tetap fokus pada kualitas. Saya yakin bahwa hanya pendidikan yang berkualitaslah yang akan tetap dipercaya oleh masyarakat. Oleh sebab itu, kepada seluruh keluarga besar Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, saya ingin menitipkan agar terus meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan dikelas karena inilah yang nanti akan membedakan lulusan PBI Uniku dengan universitas lain. Begitu pula produktivitas dosen dalam melakukan pengabdian, penelitian maupun publikasi yang harus terus ditingkatkan,” paparnya.

Lebih jauh,  Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupatan Kuningan, Dra. Hj. Sri Sunarsih, M.Pd., menekankan pentingnya bagi para mahasiswa untuk menguasai enam kompetensi untuk menghadapi Era Revolusi Industri 5.0.

“Kita di Era Revolusi Industri 4.0 menuju 5.0, tentunya banyak kompetensi yang harus dimiliki oleh para mahasiswa sebagai penerus bangsa. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya oleh Wadek II, bahwa ada enam keterampilan yang harus dimiliki oleh para mahasiswa dan disini saya ingin menambahkan 1 keterampilan, yaitu critical thinking skill atau kemampuan berpikir kritis. Jadi, enam keterampilan ini meliputi, communicating, collaborating, critical thinking, creativity, computing dan compassion,” jelasnya. (nit)