Hadapi Revolusi Industri 4.0, PBSI Uniku Gelar Workshop Re-Orientasi Kurikulum

UNIKU JAYA – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kuningan (PBSI FKIP Uniku) menggelar Workshop Re-orientasi Kurikulum bertempat di Aula FKIP Uniku, Senin (29/07/2019). Worksop yang digelar lima tahun sekali ini diikuti oleh Kepala Sekolah SMP/SMA se-Kabupaten Kuningan, Dosen PBSI, alumni dan mahasiswa PBSI.

Ketua Pelaksana, Sun Suntini, S.Pd., M.Pd., dalam laporannya mengatakan bahwa Workshop Re-orientasi Kurikulum ini bertujuan untuk menyelaraskan kurikulum PBSI dengan tuntutan Revolusi Industri 4.0.

“Tujuan dari kegiatan workshop ini yaitu untuk menyelaraskan kurikulum PBSI dengan perkembangan zaman, sesuai dengan semangat Revolusi Industri 4.0 yang sekarang tengah dihadapi oleh generasi milenial,” ujarnya.

Selanjutnya, Sun menyampaikan bahwa selain pemaparan materi dari narasumber, dalam workshop ini juga akan dilakukan penyusuan visi Prodi PBSI.

“Workshop Re-orientasi Kurikulum ini dibagi kedalam 4 sesi, untuk sesi pertama yaitu pemaparan materi dari narasumber, Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd. Kemudian, sesi kedua diisi dengan tanya jawab, sesi ketiga yaitu penyusunan visi Prodi, dan sesi keempat diisi dengan penyampaian informasi dari alumni terkait PBSI,” jelasnya.

Disisi lain, Dekan FKIP Uniku, Yeyen Suryani, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya re-orientasi kurikulum dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

“Peninjauan kurikulum PBSI terakhir dilaksanakan tahun 2015. Hari ini dilaksanakan re-orientasi atau evaluasi kurikulum untuk tahun 2019 yang mana kita ketahui bahwa kurikulum harus mengalami sebuah pemutakhiran dan harapannya kurikulum yang baru dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tegas Yeyen.

Selanjutnya, Yeyen mengungkapkan bahwa di tingkat Universitas sendiri ada penambahan 3 mata kuliah baru yang siap membekali mahasiswa dengan berbagai kompetensi yang dibutuhkan untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0.

“Ditingkat universitas juga sudah ada penambahan 3 mata kuliah baru, diantaranya yaitu; 1) mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat yang sesuai dengan visi Uniku, 2) mata kuliah Literasi Teknologi sebagaimana yang kita ketahui bahwa di era Revolusi Industri 4.0 ini, ada 3 literasi yang wajib dimiliki, yaitu literasi dasar, literasi teknologi, dan literasi sumberdaya manusia, dan 3) mata kuliah Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif,” jelasnya.

Lebih jauh, Yeyen berharap workshop ini dapat memfasilitasi dosen, guru, maupun mahasiswa untuk berdiskusi terkait evaluasi kurikulum.

“Harapannya yaitu kehadiran Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd. dapat memberikan wadah bagi kita untuk sharing dan diskusi terkait struktur mata kuliah apa saja yang ada di PBSI. Selain itu, yang terpenting dalam penyusunan kurikulum yaitu ditentukannya profil lulusan, capaian pembelajaran, struktur kurikulum, dan juga deskripsi mata kuliah,” harapnya. (nit)

Bagikan berita ini :

Berita Terbaru

Informasi Terbaru

Agenda Terbaru