Giliran Mahasiswa KKN Yang Dibekali

UNIKU JAYA – Setelah hari Sabtu kemarin para dosen pembimbing lapangan (DPL) ikut kegiatan pembekalan kuliah kerja nyata (KKN) 2018 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan (Uniku), kini giliran para mahasiswa dan mahasiswinya yang ikut kegiatan pembekalan tersebut.

Kegiatan pembekalan yang digelar, Senin (02/07/2018), di Gedung Student Center Iman Hidayat Kampus I Uniku tersebut, dibuka secara resmi oleh Rektor Uniku Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., dengan didampingi Wakil Rektor I Dr. Anna Fitri Hindriana, M.Si., Kepala LPPM Oding Syafrudin, MM., dan Sugeng Supriyadi, M.Kom., selaku tim pembekalan kegiatan KKN 2018.

Oding Syafrudin, MM., dalam laporannya, mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti KKN pada tahun 2018 adalah terdiri dari mahasiswa kelas reguler berjumlah 853 dan kelas karyawan berjumlah 149 peserta. Mereka akan tersebar di 40 desa atau kelompok yang dibagi di dua (2) Kabupaten yaitu Kuningan dan Majalengka.

“Tahun ini jumlah peserta KKK mencapai 1002 orang yang terdiri dari kelas reguler 853 dan kelas karyawan 149 peserta. Mereka akan mengikuti kegiatan KKN selama kurang lebih satu (1) bulan lamanya dan disebar ke 40 desa yang ada di dua (2) Kabupaten yaitu Kuningan dan Majalengka,” tuturnya.

Kegiatan pembekalan yang digelar pada pagi hari ini adalah diperuntukan bagi para peserta KKN yang lokasinya di Kabupaten Kuningan.

“Jadi, pelaksanaan pembekalan KKN ini kami pisahkan. Yang digelar pada hari ini di khususkan bagi peserta KKN yang lokasinya di Kabupaten Kuningan. Sedangkan, untuk besok pembekalan diperuntukan bagi para peserta yang lokasinya di Kabupaten Majalengka. Mereka disini akan diberikan pemaparan materi dari tim pembekalan KKN Uniku, BAPPEDA dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dari dua (2) Kabupaten tersebut,” jelasnya.

Lebih jauh, sambung mantan Kabag Penelitian LPPM Uniku itu, mengungkapkan, ada empat (4) pokok bahasan yang akan dibahas pada pembekalan. Yang pertama adalah arah dari kebijakan kelembagaan tentang penyelenggaraan KKN, pengenalan daerah sasaran lokasi, pelatihan keterampilan penunjang dan teknik penyusunan program dan laporan.

“Ada empat (4) pokok bahasan yang dibahas dalam kesempatan pembekalan KKN tersebut. Keempat pokok bahasan tersebut adalah arah dari kebijakan kelembagaan tentang penyelenggaraan KKN, pengenalan daerah sasaran lokasi, pelatihan keterampilan penunjang dan teknik penyusunan program dan laporan,” sambungnya.

Diakhir laporannya, dirinya berharap, dengan adanya pembekalan itu diharapkan para peserta KKN mendapatkan informasi yang sama, dapat menterjemahkan program kegiatan sesuai dengan tema KKN yaitu “Pemberdayaan Masyarakat Yang Berbasis Potensi Lokal (Desa)” dan para peserta dapat mempersiapkan lebih matang pada sisi perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan.

“Semoga, dengan diselenggarakannya kegiatan pembekalan ini diharapkan para peserta KKN mendapatkan informasi yang sama, dapat menterjemahkan program kegiatan sesuai dengan tema KKN yaitu “Pemberdayaan Masyarakat Yang Berbasis Potensi Lokal (Desa)” dan para peserta dapat mempersiapkan lebih matang pada sisi perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan,” harapnya.

Sedangkan, Wakil Rektor I Uniku Dr. Anna Fitri Hindriana, M.Si., dalam sambutannya, mengatakan, bahwa kegiatan pembekalan KKN ini merupakan bagian dari keseluruhan kegiatan KKN yang sifatnya intrakulikuler bagian dari 2 SKS bobot KKN.

“Pembekalan merupakan bagian dari keseluruhan kegiatan KKN yang sifatnya intrakulikuler bagian dari 2 SKS bobot KKN. KKN juga merupakan salah satu bagian dari tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., mengatakan, kegiatan KKN tahun sekarang memiliki tema “Pemberdayaan Masyarakat Yang Berbasis Potensi Lokal (Desa)” yang sangat relevan sekali sesuai dengan visi dari Universitas Kuningan (Uniku) itu sendiri.

“Uniku memiliki visi menjadi Universitas unggul yang memiliki komitmen tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat pada tahun 2032. Jadi sangat relevan dengan tema KKN yang digelar pada tahun sekarang,” tuturnya.

Dirinya menjelaskan, bahwa kegiatan KKN ini merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi mengenai pengabdian kepada masyarakat.

“Perlu diketahui bersama, bahwa tri dharma perguruan tinggi itu terdiri dari pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. KKN ini merupakan salah satu bagian dari tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.

Diakhir sambutannya, dirinya menitipkan pesan kepada seluruh para peserta, agar bisa menjaga diri dan kesehatan ketika di lokasi kegiatan KKN dan yang paling terpenting adalah bisa menjaga nama baik almamater Universitas Kuningan (Uniku).

“Saya titipkan pesan kepada seluruh peserta KKN Uniku yang tersebar di dua (2) Kabupaten, yakni Kabupaten Kuningan dan Majalengka untuk bisa menjaga diri dan kesehatan saat di lokasi KKN. Dan yang paling utama adalah jaga nama baik almamater Uniku,” pesannya.

Bagikan berita ini :

Berita Terbaru

Informasi Terbaru

Agenda Terbaru