UNIKU JAYA – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (Uniku) menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan SMAN 1 Ciawigebang, SMAN 1 Garawangi, SDN 1 Garatengah, SDN 1 Haurkuning, dan MI Unggulan Al Khair Mandalajaya.

Melalui MoU tersebut, kedua belah pihak bersepakat melakukan kerjasama dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang mana salah satunya yakni terkait program Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan.

Penandatanganan MoA ini disaksikan langsung oleh Rektor Uniku, Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., dan juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Drs. H. Uca Sokantri, M.Si.

“Universitas Kuningan pada tahun 2022 mendapatkan hibah program kompetisi kampus merdeka, yang medapatkan hibah itu ada dua, yaitu program studi dan program Institutional Support System (ISS) yang diselenggarakan oleh Universitas,” ucap Wakil Rektor I Uniku, Dr. Anna Fitri Hindriana, M.Si., yang juga merupakan Ketua Task Force PKKM-ISS Uniku, dalam laporannya.

Anna menjelaskan, lima mitra sekolah ini telah menerima 40 peserta yang terdiri dari berbagai Program Studi (Prodi) yang ada di FKIP, karena tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk melakukan asistensi mengajar di Satuan Pendidikan.

“Dalam program asistensi mengajar ini, mahasiswa mungkin tidak akan pernah mengajar di kelas, kecuali didampingi oleh gurunya, tetapi mereka akan mempersiapkan bahan ajar kemudian media pembelajaran,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Uniku menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu implementasi dari program yang ada di Uniku.

“Mudah-mudahan ini terus bisa berkesinambungan, saya ucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu Kepala Sekolah yang hari ini sudah tanda tangani kerjasama dengan FKIP terkait program Asistensi di Sekolah.” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, dalam sambutannya berharap, dengan adanya program ini bisa saling mengisi dan saling berkontribusi.

“Insya Allah dengan adanya kerjasama ini bisa sangat membantu kami di lapangan, khususnya mendorong rekan-rekan memahami secara utuh terkait pembelajaran berbasis IT,” tuturnya. (Atu)