UNIKU JAYA – Fakultas Hukum (FH) Universitas Kuningan (Uniku) menggelar Seminar Nasional dengan mengusung tema “Membangun Budaya Anti Korupsi untuk Mewujudkan Mahasiswa yang Berintegritas”.

Seminar ini digelar secara hybrid, yaitu luring di Gedung Student Centre (SC) Iman Hidayat Kampus I Uniku dan daring melalui zoom meeting dan live streaming YouTube.

Acara yang digelar Kamis pagi (08/12/2022) ini menghadirkan 4 (empat) narasumber, yaitu Erlangga Adikusumah (Fungsional Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK-RI), Prof. Dr. Ade Maman Suherman, S.H., M.H. (Guru Besar Unsoed, Purwokerto), Dr. Haris Budiman, S.H., M.H. (Dosen FH Uniku, Wakil Rektor IV Uniku), dan Drs. Agus Sadeli, M.Si. (Kepala Dinas PMPTSP Kab. Kuningan).

“Alhamdulilah, hari ini merupakan implementasi program praktisi mengajar Pendidikan Anti Korupsi dari kami Fakultas Hukum yang ditugaskan oleh Pak Rektor untuk melakukan Pendidikan ikut pelatihan ToT Anti Korupsi,” ucap Dekan FH Uniku, Dr. Suwari Akhmaddhian, M.H., dalam sambutannya.

Ia berpesan kepada para mahasiswa untuk mulai menanamkan nilai-nilai yang sederhana seperti kejujuran dengan tidak mencontek.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Uniku, Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., memberikan sambutan sekaligus membuka Seminar Nasional Anti Korupsi secara resmi.

“Kalau kita berbicara tentang korupsi, keliatannya sudah begitu popular. Bahkan sudah menjadi masalah yang begitu kompleks, ini adalah sebuah permasalahan yang begitu berat, yang juga melanda negeri ini,” ucapnya.

Menurutnya, salah satu upaya untuk mengurangi ‘Korupsi’ adalah memberikan pemahaman melalui Pendidikan.

“Saya kira hari ini dalam rangka seminar nasional membangun budaya anti korupsi ini adalah salah satu ikhtiar kita, supaya kita bisa meminimalisir terutama dimasa yang akan datang,” tuturnya.

Dikdik berharap, dengan hadirnya 4 (empat) narasumber yang berkompeten dalam bidangnya bisa memberikan pencerahan. (Atu)