UNIKU JAYA – Dalam rangka implementasi kerjasama dengan Forum Pohon Langka Indonesia (FPLI) tahun 2024 ini akan mengembangkan program konservasi ekosistem pohon langka berbasis stakeholder.

Mitra FPLI adalah Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (FHL) Universitas Kuningan, kelompok Tani Hutan Capar, serta Kelompok Tani dan Konservasi Tilu Daun.

Ketiga mitra tersebut, menggelar acara Seminar yang bertajuk ‘Capasity Building: Membangun Konservasi Dibatas Provinsi Jawa Tengah-Jawa Barat’.

Acara seminar ini dalam rangka meningkatkan kemampuan pengelola dan pegiat konservasi dalam melakukan konservasi berbasis masyarakat, sosialisasi pelestarian pohon langka, dan mendorong adanya pemberdayaan masyarakat melalui ekowisata hutan.

Acara tersebut dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, hari pertama acara seminar digelar di Gedung Student Center (SC) Iman Hidayat Kampus I Uniku, Rabu (17/02/2024), sedangkan untuk hari selanjutnya digelar di Gunung Tilu Desa Cimara Kuningan, Kamis-Jum’at (18-19/01/2024).

Dalam acara seminar tersebut Fahutan mengundang Narasumber yang ahli di bidangnya, yakni,  Kelompok Tani dan Konservasi Tilu Daun, dengan materi Profil Kawasan Gunung Tilu, Peneliti Pohon Langka FPLI & BRIN, Dr. Iyan Robiansyah, M.Sc., dengan materi Kondisi Terkini Konservasi Pohon Langka Indonesia di Indonesia serta Asesmen Status Konservasinya, Peneliti Karnivor.

Selanjutnya, Didik Raharyo, dengan materi Konservasi Fauna: Karnivor Jawa, dan Founder Indonesia Ecotourism Institute, M. Nurdin Razak, dengan materi Membangun Ecoturism Memanfaatkan Nilai Keanekaragaman Hayati Disuatu Kawasan.

“Upaya konservasi ini tidak hanya dilakukan pada khususnya Kawasan konservasi, tetapi juga dilakukan pada kawasan-kawasan di luar konservasi, yang notabene nya pada saat ini adalah kawasan produksi,” jelas Dekan FHL, Dr. Yayan Hendrayana, S.Hut., M.Si., dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi.

Lanjutnya, dimana Kawasan produksi ini merupakan sudah ditetapkan menjadi Kawasan hutan alam sekunder.

“Mudah-mudahan kedepannya juga kita bisa bersama-sama membangun Kawasan Gunung Tilu, nanti di sini kita bisa sharing,” tuturnya. (atu)