UNIKU JAYA – Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan program yang memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dengan menempuh pembelajaran di dunia kerja sekaligus untuk membentuk mahasiswa siap kerja yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dengan membekali pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di luar perguruan tinggi selama studi mereka. Program MSIB ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Program MSIB juga berperan menjembatani dan mengamankan ketersediaan talenta berkualitas bagi industri nasional yang membutuhkan solusi alternatif untuk memberikan kontribusi yang nyata dalam jangka waktu yang lama. Melalui Program MSIB, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk melakukan magang atau studi independen secara langsung di penyelenggara program (Mitra Program MSIB) selama 1 (satu) semester yang diakui setara dengan 20 (dua puluh) Satuan Kredit Semester (SKS) atau 2 (dua) semester yang dapat disetarakan dengan 40 (empat puluh) SKS.
Kebijakan program MSIB ini diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek Dikti) dalam rangka menyiapkan mahasiswa-mahasiswa kita, menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih proaktif dalam menghadapi segala perubahan yang disesuaikan dengan kebutuhan zaman.
Program MSIB dilaksanakan dengan durasi waktu selama dua (2) semester, memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning). Selama program, mahasiswa akan mendapatkan 45% Knowledge (Pengetahuan, Teori, Pembelajaran, dsb.), 45% Skill (Keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dsb.) 10% Attitude (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dsb.). Sementara industri mendapatkan talenta yang bila cocok nantinya bisa langsung direkrut, sehingga mengurangi biaya rekrutmen dan training awal / induksi.
Dalam mendukung pelaksanaan program magang dan studi independen bersertifikat (MSIB) tersebut pada periode tahun 2022 ini, merupakan angkatan ke 2 (dua). Pelaksanaan program ini menambahkan keikutsertaan dosen pembimbing lapangan (DPL) MSIB yang memiliki peran dalam kegiatan tersebut yaitu mengamati / mereview proses pembelajaran mahasiswa di mitra, melakukan review terhadap penilaian awal dan akhir dari mentor, memberikan laporan kemajuan pelaksanaan dan rekomendasi umum terkait program yang telah dilaksanakan serta melaksanakan koordinasi dengan mitra / mentor secara berkala.
Untuk mendukung terlaksananya Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek Dikti), maka Universitas Kuningan (Uniku) mendorong kepada seluruh dosen di setiap Prodi untuk dapat mengikuti serta mensukseskan program MSIB tersebut.
Dari beberapa tahapan yang sudah dilaksanakan pada tahap seleksi dosen pembimbing lapangan (DPL), maka berdasarkan salinan SK yang dikeluarkan langsung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 56/E/KPT/2022 yang diterima atau lulus seleksi program MSIB menetapkan sebanyak 314 Dosen Pendamping Lapangan (DPL) yang terdiri dari seluruh Perguruan Tinggi Nasional baik Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta.
“Berdasarkan hasil pada salinan Surat Keputusan (SK) tersebut, ada enam (6) dosen Fakultas Ilmu Komputer (FKOM) Uniku yang berhasil lolos dan berhak menjadi DPL pada program MSIB Batch 2. Saya merasa bangga, rekan – rekan dapat lulus sehingga bisa ikut berpartisipasi pada program tersebut,” kata Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FKOM) Tito Sugiharto, S.Kom, M.Eng., Senin (23/5/2022).
Disamping itu, Tito yang pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi (Prodi) Teknik Informatika (TI), berpesan, agar para dosen yang dinyatakan lolos tersebut, dapat melaksanakan tugas dan wewenangnya sesuai dengan ketentuan pada program MSIB.
“Semoga, para dosen pembimbing lapangan (DPL) pada program MSIB Batch 2 ini, dapat menjelankan tugas dan wewenangnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada program tersebut,” harapnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., yang didampingi para Wakil Rektornya, mengatakan, pihaknya juga merasa bangga dan mengapresiasi atas keberhasilan yang ditorehkan oleh para dosen dari Fakultas Ilmu Komputer (FKOM) Uniku yang dinyatakan lolos dalam program MSIB Batch 2 tahun 2022.
“Alhamdulillah, saya bersyukur dan merasa bangga atas lolosnya para dosen dari FKOM Uniku pada program MSIB Batch 2 tahun 2022. Laksanakan tugas dan tanggung jawab ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku di dalam program MSIB,” tuturnya.
Dikdik berharap, bukan hanya dosennya saja, melainkan mahasiswa dan mahasiswi Uniku juga, diharapkan pada banyak yang lolosnya dalam program MSIB Batch 2 tahun 2022. “Semoga, mahasiswa dan mahasiswi Uniku juga banyak yang lolosnya bukan hanya dosennya saja. Mudah – mudahan, di MSIB kedepannya, diharapkan bisa lebih banyak lagi dosen maupun mahasiswa Uniku yang lolosnya dalam program tersebut,” tutupnya penuh harap. (Rls/Sep)