UNIKU JAYA. Pertemuan besar pengelola jurnal, asesor akreditasi dan penentu kebijakan jurnal ilmiah di Indonesia dalam suatu event “Geliat Arjuna” akan dihelat di Margo Hotel Depok, 22 Februari 2019. Peristiwa besar ini bisa disebut pertama kali digelar sepanjang sejarah publikasi ilmiah di Indonesia. Tema besar yang diusung dalam “Geliat Arjuna” ini adalah “Sistem Arjuna-Sinta-Garuda: Harmoni Pengelolaan Jurnal & Publikasi Ilmiah Indonesia”.

“Alhamdulillah, editor English Review: Journal of English Education atau ERJEE diundang oleh Kemenristekdikti sebagai salah satu peserta dalam “Geliat Arjuna”, sebuah pertemuan besar pengelola jurnal, asesor akreditasi dan penentu kebijakan jurnal ilmiah di Indonesia,” ujar Managing Editor ERJEE, Fahrus Zaman Fadhly.

Fahrus menjelaskan, kegiatan ini digelar Kemenristekdikti dalam rangka mendorong rekognisi SINTA dan melakukan percepatan akreditasi jurnal serta untuk memberikan pemahaman kebijakan baru terkait akreditasi jurnal. Diundangnya ERJEE karena jurnal yang dikelolanya merupakan jurnal nasional terakreditasi nasional Sinta 2. Suatu peringkat yang bergengsi berdasarkan pengakuan tim asesor akreditasi jurnal Kemenristekdikti.

Para tokoh yang akan hadir di antaranya Menristekdikti RI, Prof. Dr. Nasir, Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Dr. Muhammad Dimyati, Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti, Dirjen Pembelajara dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ismunandar, Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Dr. Sadjuga, Kasubdit Fasilitasi Jurnal Imiah, Dr. Lukman.

Dalam acara itu juga akan dilakukan penyerahan Hibah Bantuan dan Insentif Akreditasi Jurnal. Selain itu, forum tersebut akan membahas sejumlah isu penting dalam pengelolaan jurnal ilmiah seperti hal-ikhwal kebijakan akreditasi jurnal, mekanisme pengajuan akreditasi jurnal nasional, etika publikasi ilmiah dan research misconduct, peningkatan kualitas jurnal ilmiah bagi karir dosen dan peneliti serta akreditasi jurnal imiah bagi peningkatan kualitas sarjana. (nit/sep)