Dorong Milenial Berinvestasi, Lab Manajemen Gelar Webinar Pasar Modal

UNIKU JAYA – Pandemi covid 19 justru mendorong pertumbuhan retail investor saham, khususnya dari generasi milenial. Investor milenial kini dimanapun berada, termasuk di pelosok daerah seperti Kabupaten Kuningan dan sekitarnya sangat mungkin berinvestasi di pasar modal.

Saham adalah salah satu instrumen investasi dalam pasar modal yang sangat mungkin memberikan return dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Saham juga semakin menarik dengan mulai masuknya startup ke dalam bursa. Namun untuk bisa terjun dan berhasil di pasar saham, idealnya dimiliki ilmu dan pengetahuan yang cukup. Literasi yang cukup mengenai keuangan dan investasi.

Melalui “Manajemen Insight Forum”, Laboratorium Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Kuningan (Uniku) berupaya menjadi jembatan akselerator bagi peningkalatan literasi keuangan dan investasi bagi mahasiswa dan masyarakat Kuningan. Manajemen Insight Forum berupa webinar zoom meeting yang dilaksanakan pada pembukaan tahun 2022, Sabtu (8/1) kemarin ini, mengambil tema “Mengenal Pasar Modal bagi Milenial”.

Webinar kali ini, menghadirkan narasumber langsung dari Bursa Efek Indonesia (BEI) agar bisa melakukan transfer knowledge mengenai mekanisme pasar modal dan experience sharing mengenai kondisi dan peraturan-peraturan terkini di Bursa Efek Indonesia (BEI). Seperti kita ketahui bersama, pada beberapa tahun terakhir banyak sekali peraturan dan mekanisme perdagangan yang baru, yang diterapkan di Pasar Modal Indonesia (BEI).

Melalui opening speech Ketua Program Studi (Kaprodi) Manajemen FE Uniku, Rina Masruroh, S.E., M.E.Sy., yang membuka secara resmi, mengungkapkan, bahwa bercermin pada IHSG tahun 2021 dimana meskipun masih pandemi covid 19, IHSG mampu memberikan return 10,1% lebih baik dibandingkan bursa saham lain di Asia Tenggara. Pasar modal Indonesia masih tempat paling ideal untuk investor retail untuk berinvestasi.

“Kita lihat data peningkatan jumlah investor, terutama investor retail yang berasal dari generasi milennial dan Gen Z terus berlanjut. begitu pula di wilayah Kuningan dan sekitarnya khususnya mahasiswa atau alumni Universitas Kuningan (Uniku) yang mayoritas generasi Z atau generasi milenial diharapkan menjadi bagian dari kemajuan pasar modal Indonesia sebagai investor retail di masa kini dan masa datang,” ungkapnya.

Menurutnya, partisipan atau peserta webinar kali ini, diikuti sebanyak 299 orang. “Mereka cukup antusias mengikuti acara dari awal hingga akhir. Bahkan, di sesi diskusi banyak sekali pertanyaan yang tidak bisa tertampung karena terbatasnya waktu,” ujarnya.

Rina juga menerangkan, tak hanya mahasiswa Uniku yang mengikuti webinar ini, acara ini juga dihadiri oleh peserta dari Pemerintah Desa (Pemdes) Situsari Darma Kuningan, UPN Veteran Jawa Timur dan SMPN 2 Subang Kuningan. “Kemudian, ada dari STKIP Muhammadiyah Kuningan, SMK Muhammadiyah 2 Kuningan, SMKN 1 Kuningan dan masyarakat umum,” terangnya.

Dijelaskannya, webinar yang dimoderatori oleh mahasiswi berprestasi Reka Nurul Astriani, menyajikan materi pembuka dibawakan oleh dosen dari Prodi Manajemen Yasir Maulana. “Kemudian, dilanjutkan dengan materi utama pengenalan pasar modal yang dibawakan Arsyil Hendra Saputra, yang saat ini menjabat sebagai Data Management Senior Analyst Divisi Data Bursa Efek Indonesia (BEI),” jelasnya.

Masih menurutnya, dalam kesempatan tersebut, Yasir menyampaikan materi mengenai dasar strategi investasi saham dengan analisis kinerja keuangan emiten. “Sementara Arsyil membawakan mekanisme pasar modal serta berbagai update peraturan dan mekanisme-mekanisme baru yang setahun terakhir dilaksanakan bursa terkait adanya dampak covid 19 dan dampak mulai diakomodasinya startup teknologi kedalam bursa,” ujar dosen yang sedang menempuh jenjang pendidikan S3 di UPI Bandung Jawa Barat.

Diakhir keterangannya, para peserta dalam acara tersebut mendapatkan e-certificate dan pertanyaan yang belum terjawab akan difollow-up melalui email. “Yasir berharap melalui forum webinar ini akan lahir investor milenial Kuningan yang ikut berkontribusi maksimal di pasar modal Indonesia,” tutupnya. (Rls/Sep)

Bagikan berita ini :

Berita Terbaru

Informasi Terbaru

Agenda Terbaru