UNIKU JAYA – Slamet Arifin yang merupakan dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (Uniku) yang sudah mengikuti program “Short Course” dari Kemenristekdikti di Finlandia beberapa bulan yang lalu itu, membagikan pengalamannya kepada ratusan mahasiswa PGSD FKIP Uniku di Gedung Student Center Iman Hidayat Kampus I hari Jumat kemarin.

“Acara yang dibuat seperti kuliah umum itu, merupakan follow up dari terpilihnya salah satu dosen PGSD FKIP Uniku mengikuti program “Short Course” di Finlandia pada bulan November – Desember 2018 kemarin,” kata Heru Purnomo yang merupakan salah satu dosen PGSD FKIP Uniku yang mengikuti acara kuliah umum tersebut saat dimintai keterangannya, Sabtu (05/01/2019).

Lebih jauh, sambung dosen tetap yayasan yang berasal dari Magelang Jawa Tengah itu, menjelaskan, Slamet Arifin selaku pemateri dalam acara itu, membagikan pengalaman dan fakta-fakta yang diperoleh saat mengikuti kegiatan short course di Finlandia.

“Salah satunya adalah bagaimana play-based learning menjadi komponen penting dalam setiap pembelajaran di sekolah dan tidak benar bahwa guru tidak memberikan PR di Finlandia, mereka masih memberikan PR sebagai kegiatan siswa di rumah,” ujar Mas Heru sapaan akrabnya.

Ditambahkannya, acara kuliah umum yang diikuti oleh 300 mahasiswa dan mahasiswi PGSD FKIP Uniku itu, sangat positif sekali bagi para mahasiswa karena kegiatan tersebut bisa digunakan sebagai sarana untuk menambah wawasan pengetahuan khususnya bagi para peserta yang mana para mahasiswa dan mahasiswi sebagai calon guru SD.

“Disini, mereka dapat memperoleh gambaran secara langsung dari orang yang pernah berkunjung ke negara dengan kualitas pendidikan yang sangat bagus. Semoga, dari kegiatan tersebut, diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan bagi mahasiswa dan mahasiswi PGSD sebagai calon guru SD yang memiliki kualitas dan kemampuan yang mumpuni dan professional. Peluang beasiswa terbuka lebar bagi para mahasiswa dan mahasiswi untuk melanjutkan studi master bahkan sampai PhD di Finlandia. Pendidikan gratis sampai dengan PhD juga berlaku bagi para pendatang,” tambahnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Dekan II FKIP Uniku Haruji Satianugraha, M.Pd., Ketua Program Studi (Prodi) PGSD Arrofa Acesta, M.Pd., Narasumber Slamet Arifin, M.Pd., Dosen dan Staf Tenaga Kependidikan Prodi PGSD dan tamu undangan lainnya. (Feb / Sep)