UNIKU JAYA – Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (Uniku), Asep Jejen Jaelani, M.Pd., memimpin secara langsung upacara Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Rektorat Kampus I Uniku, Jum’at pagi (17/02/2023).

“Mengawali semester genap ini, alhamdulilah Universitas Kuningan semalam mendapatkan penghargaan anugerah dari LLDIKTI IV, yaitu sebagai perguruan tinggi dengan program MBKM peserta terbanyak untuk Kampus Mengajar,” ujar Dekan FKIP dalam amanatnya.

Selain itu, dirinya mengatakan bahwa, di FKIP terkenal dengan jargon satu yang memiliki nilai filosofis.

“Jargon tersebut kami turunkan untuk menciptakan kompetensi-kompetensi dan juga keunggulan ataupun kekhasan pada FKIP Uniku,” tuturnya.

Salah satunya, pada akhir bulan Februari ini, FKIP akan mewujudkan jargon agamis. Karenanya, pihak FKIP akan menyelenggarakan sertifikasi mengaji.

“Dengan nama program yang akan launching akhir februari ini, itu dengan nama program ‘FKIP Mengaji’,” jelasnya.

Program ini digagas oleh FKIP yang mana salah satunya bertujuan untuk mewujudkan lulusan yang menjadi genarasi Qur’ani, generasi yang cinta dan mengamalkan Al-Qur’an.

“Dengan modal itu, mudah-mudahan lulusan kami banyak terserap di dunia kerja dengan bidang keilmuannya masing-masing,” ucapnya.

Program FKIP Mengaji ini sudah bekerja sama dengan gurungaji.com dan program yang akan dijalankan FKIP adalah program yang bersertifikat.

“Insya Allah, sertifikat ini bisa digunakan untuk lulusan pada saat melamar pekerjaan,” ucapnya.

Dirinya menjelaskan, untuk saat ini di FKIP sudah memiliki 3 (tiga) sertifikat kompetensi, MCE (Microsoft Certified Educator) dan yang masih dalam proses, MOS (Microsoft Office Specialist), dan PUDAK Scientifik.

“Alhamdulilah juga Uniku di tahun ini lahir prodi baru, yaitu Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG),” tuturnya.

Dirinya berharap, dengan lahirnya Prodi PPG ini mampu menaikkan citra Uniku, kepercayaan kepada Uniku dan PMB bisa terus bertambah. (atu)