UNIKU JAYA – Dekan Fakultas Hukum Universitas Kuningan (Uniku), Dr. Suwari Akhmaddhian, M.H., pimpin upacara “Hari Kesadaran Nasional (HKN)” di Lapangan Rektorat Kampus I yang dihadiri seluruh civitas akademika Universitas Kuningan, Senin (18/09/2023).

Dalam amanatnya, Dekan FH Uniku, mengatakan bahwa, untuk PKKMB kemarin tercatat data mahasiswa baru ada 1.426, diberbagai Universitas khususnya di Swasta itu sedang menurun sehingga Uniku patut bersyukur pada hari ini masih diberikan kepercayaan oleh masyarakat.

“Tentunya, kita juga tak lupa terhadap tugas kita, kita punya motto punya tagline atau jargon yaitu, Uniku Mendampingi, Melayani dan Memberikan yang Terbaik. Tentu itu tagline yang harus kita laksanakan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Lanjutnya, bagaimana Uniku mendampingi mahasiswa baru sehingga mereka bisa berkompeten ketika lulus dan melayani dengan sebaik-baiknya dalam proses pembelajaran dan pengajaran, yang tentunya dengan usaha-usaha terbaik dari Uniku.

“Tugas berat kita dititipkan oleh orang tua mahasiswa untuk dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik, pembelajaran yang baik tentu harus berdasarkan dari kualitas kita sendiri,” tuturnya.

Di setiap Perguruan Tinggi yang melaksanakan pembelajaran-pembelajaran harus sesuai dengan aturan-aturan yang ada di Pemerintah.

“Seperti saat ini kita akan memulai pembelajaran baru pada tanggal 25 September 2023, mudah-mudahan bapak dan ibu sudah mulai meng-update lagi RPS nya. Karena berdasarkan data yang saya dapat dari LPM, di bawah 60% dosen-dosen kita yang meng-upload RPS nya dan mungkin ini menjadi bahan perhatian supaya segera memperbaiki RPS nya,” ujarnya.

Dalam pembelajaran tentu sebagai Dosen harus melakukan Upaya-upaya terbaik dalam melaksanakan pembelajaran.

“Tri Dharma berikutnya adalah terkait dengan penelitian, bagaimana bapak dan ibu Dosen dalam menyampaikan gagasan terbaiknya harus disampaikan dalam forum ilmiah, melalui conference ataupun melalui jurnal,” tambahnya.

Dirinya juga berharap, bapak/ibu dosen dapat menyampaikan gagasan terbaiknya yang berguna bagi masyarakat.

“Kemudian Tri Dharma berikutnya terkait dengan Pengabdian, tentu visi-misi kita di Uniku salah satunya yang paling utama adalah Pemberdayaan Masyarakat. Sejauh mana kita mengimplementasikan hasil-hasil penelitian kita, kita implementasikan dalam Pemberdayaan masyarakat.”

Diharapkan bapak dan ibu Dosen ataupun Tenaga Kependidikan (Tendik) dapat memberikan layanan-layanan terbaik untuk mewujudkan Uniku yang unggul di tahun 2035. (atu)