UNIKU JAYA – Dalam rangka mendukung program Kampus Bersih Narkoba (Bersinar), Universitas Kuningan (Uniku) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat (BNNP Jabar) dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kuningan (BNNK Kuningan). Ceremony penandatangan Nota Kesepahaman ini digelar serentak secara virtual pada Rabu (19/08/2020).

Sekjen Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Narkoba Jawa Barat (ARTIPENA Jabar), Dr. Eki Baihaki, M.Si., dalam sambutannya mengatakan ada 157 Perguruan Tinggi yang akan menandatangani MoU dengan BNNP Jabar dan 14 BNNK se-Jawa Barat.

“Alhamdulillah, hari ini kita akan menggelar Webinar dengan tema Kolaborasi Membangun Kampus Bersih Narkoba (Bersinar) yang akan dilanjutkan dengan acara penandatanganan MoU antara BNNP Jabar dan 14 BNNK se-Jawa Barat dengan 157 Perguruan Tinggi se-Jawa Barat,” ungkapnya.

Lebih jauh, dirinya menyampaikan kerja sama ini digelar dengan tujuan untuk membangun dan memperkuat jaringan kerja untuk mewujudkan Kampus Bersinar.

“Adapun tujuan dilakukannya kerja sama ini yaitu untuk membangun dan memperkuat jaringan kerja dan kemitraan dalam rangka membangun sinergi komitmen, sumberdaya, inovasi program dan strategi bagi optimalisasi program P4GN di Perguruan Tinggi se-Jawa Barat dalam mewujudkan Kampus Bersinar,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua ARTIPENA Jabar, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, S., M.Si., M.Kom., berharap dengan ditandatanganinya MoU ini, 157 Perguruan Tinggi se-Jawa Barat bisa terus bersinergi dengan BNNP Jabar dan BNNK se-Jawa Barat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala BNNP Jawa Barat yang telah memfasilitasi kegiatan hari ini. Ceremony penandatanganan MoU secara virtual ini akan melibatkan 157 Perguruan Tinggi. Mudah-mudahan setelah penandatanganan MoU ini, 157 Pimpinan Perguruan Tinggi yang terlibat bisa terus bersinergi dengan BNNP Jawa Barat maupun BNN Kabupaten/Kota dalam mewujudkan kampus Bersinar,” harapnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E., mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat mendukung program yang diusung oleh BNN ini.

“Narkotika atau yang kita sebut dengan narkoba merupakan salah satu penyakit masyarakat yang jumlahnya tidak pernah menurun. Oleh karena itu, kami mendukung kegiatan ini. Mudah-mudahan kolaborasi antara kampus dan BNN yang sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menjadi sebuah kekuatan dalam menghalau narkoba di Jawa Barat. Kita tahu, tidak ada kekuatan tanpa kebersamaan. Dengan kebersamaan kampus dan BNN akan membuat Jawa Barat kuat dalam menghalau narkoba,” jelasnya. (nit)