UNIKU JAYA – Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Fakultas Eknomi (FE) Universitas Kuningan (Uniku), mengadakan pelatihan digital bisnis bertajuk digital entrepreneur academy (DEA). Acara yang diselenggarakan selama dua (2) hari Kamis – Jumat (08 – 09/04/2021) bertempat di Hotel HorisonTirta Sanita Cilimus KabupatenKuningan,  dengan dibuka dan dihadiri secara langsung oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH., Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, dan juga Kepala BPSDMP KementrianKomunikasi dan Informasi.

Sebagai peserta dalam acara ini dihadiri langsung oleh 80an pelaku usaha kecil menengah mulai dari pengusaha kuliner, kopi khas kuningan, makanan ringan dan pelaku usaha kecil menengah lainnya.

Peserta dalam acara ini, diseleksi dengan ketat, salah satunya adalah pelaku usaha yang ingin mengikuti acara pelatihan ini harus memiliki dan membawa produknya langsung ketempat diselenggarakannya pelatihan digital bisnis ini.

Dalam sambutannya Bupati Kuningan H. Acep Purnama, menyampaikan, bahwa acara ini sangat baik dan penting karena teknologi informasi khususnya internet merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam memajukan bisnis khususnya UMKM, internet tidak bisa dijadikan sebagai musuh namun sarana mempercepat kesuksesan.

Di sisi lain, Dr. Lili Karmela Fitriani, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Kuningan (Uniku) yang juga sebagai instruktur pelatihan beserta dengan tujuh (7) dosen lainnya, menyampaikan, bahwa acara ini merupakan wujud dari kemitraan antara Kominfo dengan FE Uniku melalui Digital Entrepreneur Academy yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan usaha kecil menengah melalui sarana digital yang saat ini justru sedang mengalami trend naik meskipun dikala pandemic.

Dalam acara ini juga, dibahas tentang bagaimana menyusun business model canvas, tips membuat desain iklan dan copywriting hingga teknik search engine optimation yang tentunya sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha kecil menengah di Kabupaten Kuningan. (Rilis/Sep)