Bertemakan Satu dan Membumi, 314 Wisudawan Wisudawati FKIP Dilepas

UNIKU JAYA – Wisuda bukanlah purna tugas dari kita semua untuk berhenti belajar. Namun sebaliknya, ilmu yang sudah didapatkan di kampus ini, akan dilanjutkan untuk digunakan menyelesaikan dan membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin komplek ke depan.

Belajar itu adalah sebuah peristiwa mental atau sebuah proses internal yang tidak hanya melibatkan hubungan stimulus dan respon tapi lebih dari itu, bahwa belajar merupakan aktivitas yang melibatkan kegiatan berpikir yang kompleks dan juga dorongan mental yang dikendalikan oleh otak dan kehalusan budi untuk diniatkan membantu sesama.

“Satu paket kurikulum sudah anda selesaikan. Artinya anda telah menyelesaikan sebuah perhelatan lari di sebuah lintasan, dan hari ini adalah ujung atau garis finish dari lintasan itu. Karena curriculum dari bahasa Yunani adalah curee atau courir. Di Indonesia kata tersebut menjadi kurir yang kalau orang kita mennerjemahkan adalah orang yang mengantar surat, tapi makna kurir yang sesungguhnya adalah berlari, yaitu berlari melintasi setiap tahapan kebisaan atau kompetensi,” kata Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (Uniku) Asep Jejen Jaelani, M. Pd., mengawali sambutan di acara pelepasan yang digelar di Mayang Al Kenzie Convention Hall Ciporang Kuningan, Senin (18/10/2021).

Menurutnya, hari ini lengkap sudah kompetensi anda sebagai seorang Sarjana Pendidikan.

“Namun sekali lagi, kurir anda tidak boleh terhenti, karena anda harus melangkapi kebisaan anda sampai akhir hayat nanti sehingga anda mempunyai Curriculum Vitae yang indah, yang tatkala tiada nanti seperti gajah yang meninggalkan gading, seperti macan yang meninggalkan belang. Dan kita tiada nanti meninggalkan nama baik yang tertulis dalam Curriculum Vitae,” tuturnya.

Masih menurutnya, dan dalam berlari menempuh lintasan curriculum ini, ada banyak halangan apapun buat kita semua meski dengan keterbatasan kondisi tubuh kita. Kita musti semangat untuk menyelesaikan amanah belajar ini.

“Untuk itu, saya pribadi dan pimpinan Fakultas memberikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada saudara saudari wisudawan wisudawati yang telah menyelesaikan studinya di FKIP Uniku,” ujarnya.

Lebih jauh, sambung dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Uniku, dirinya selaku Dekan dan segenap civitas akademika FKIP Uniku mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan studi.

“Kami ucapkan selamat juga kepada Bapak Ibu orangtua atau wali wisudawan wisudawati yang telah mengantar putrinya dengan jerih payah dan penuh perjuangannya sampai ke jenjang pendidikannya sarjana hingga wisuda. Kami berharap setelah selesai wisuda ini para wisudawan wisudawati senantiasa menggunakan kemampuan yang dimiliki,” ucapnya.

Dikatakannya, kunci sukses adalah bukan semata karena saudara kuliah di tempat favorit, bukan pula karena saudara lulusan cumlaude atau terbaik.

“Akan tetapi juga saudara memiliki life skil, kejujuran, kepercayaan, dan karakter yang kuat sebagai generasi millineal berkarakter diharapkan mampu memanfaatkan peluang dan akses pekerjaan baru yang tidak dikenal sebelumnya dengan berbagai teknologi digital,” katanya.

Jejen berharap seluruh wisudawan wisudawati dimanapun nanti saudara berada hendaknya selalu menjunjung tinggi nama baik almamater dengan penuh integritas, berkomitmen, serta dapat memberikan feedback yang positif kepada almamater guna perbaikan proses pembelajaran dimasa yang akan datang.

“Setiap pelepasan wisuda selalu ada tema. Tema yang kita ambil kali ini adalah “SATU dan Membumi”. SATU yang merupakan akromin dari Santun, Agamis, Terampil, dan Unggul serta merupakan nilai-nilai mahasiswa dan juga lulusan FKIP Uniku. Kemudian “Membumi” adalah diharapkan lulusan FKIP uniku mampu membumikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku perkuliahan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat,” harapnya.

Oleh karena itu, diakhir sambutannya, Jejen berpesan, kepada seluruh wisudwan wisudawati yang hadir pada hari ini untuk terus dan tetap menjaga nilai-nilai yang tersermin dari akronim “SATU” tersebut.

“Serta membantu masyarakat untuk menyelesaikan masalah dengan membumikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh,” pesannya mengakhiri.

Sementara itu, Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., mengatakan, ini merupakan langkah awal perjuangan dari rekan – rekan semuanya.

“Pelepasan ini merupakan langkah awal perjuangan untuk terus bergerak menyongsong masa depan, setelah sebelumnya rekan – rekan telah mampu menyelesaikan masa studi dengan melewati delapan (8) semester di kampus yang kita cintai,” tuturnya.

Dikdik menitipkan pesan, agar rekan – rekan semuanya tidak melupakan kampus, tetap berkomunikasi dengan kampus dimana pun nanti rekan – rekan bekerja.

“Jaga nama baik almamater. Tetap semangat dan jangan lupakan kampus yang kita cintai ini,” pesannya mengakhiri.

Sekedar informasi saja, acara pelepasan yang dilaksanakan hari ini oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), merupakan Fakultas yang kedua yang menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Sebelumnya, di tahun 2021 yang lebih awal melaksanakan kegiatan tersebut adalah Fakultas Hukum (FH) Uniku pada hari Sabtu (16/10/2021) kemarin di RM Saung Ema Cigugur Kuningan. (Sep)

Bagikan berita ini :

Berita Terbaru

Informasi Terbaru

Agenda Terbaru