BEM UNIKU Gelar FGD Pemilu 2024

UNIKU JAYA – Sebagai kampus yang selalu memegang teguh Tri-Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Kuningan (Uniku), tidak pernah menutup pintu terhadap segala bentuk pertukaran ide yang berpotensi bermanfaat bagi masyarakat luas.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kuningan (Uniku) menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) dengan menggandeng Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)  dan Mahasiswa.

Acara Focus Group Discussion ini mengangkat tema ‘Optimalisasi Peran Bawaslu, DKPP-RI dan Mahasiswa dalam Menjaga Integritas Pemilu: Tantangan dan Prospek Kedepan.’

Acara ini digelar di Gedung Student Center (SC) Iman Hidayat Kampus I Uniku, Senin pagi (05/02/2024).

“Mengingat dalam waktu dekat ini, kita akan mengadakan pesta demokrasi yaitu pemilu raya. Tepatnya yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Maka dari itu kami Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kuningan, mengadakan Focus Group Discussion ini dengan tujuan untuk menanamkan rasa kepedulian mahasiswa terhadap pengawasan pemilu 2024, agar terciptanya pemilu yang berkualitas dan berintegritas,” ujar Firgy Ferdansyah selaku ketua pelaksana FGD.

Menurut ketua BEM Uniku, Roy Aldilah, mengatakan, ini adalah salah satu bentuk mahasiswa yang harus tahu seperti apa peranan kita sebagai mahasiswa dalam mengkontrol pemilu yang berintegritas, berani dan jujur.

“Dan kita harapkan, teman-teman mahasiswa menjadi pemilih yang berkualitas,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor IV, Dr. Haris Budiman, S.H., M.H., mewakili Rektor Uniku, Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., memberikan sambutan sekaligus membuka acara Focus Group Discussion secara resmi.

“di Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, penyelenggara pemilu itu ada 3 (tiga), yang pertama KPU dan seluruh perangkatan sampai KPPS, yang kedua Bawaslu dan perangkatnya kebawah sampai ke panwas lapangan TPS, dan yang ketiga DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu),” ujarnya.

Haris menjelaskan, tiga kekuatan ini adalah tiga lembaga yang berhak untuk menyelenggarakan pemilu di Indonesia.

“Nanti kita akan melihat paparan dari narasumber Pak Firman selaku Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Kuningan dan narasumber yang lain, bagaimana kita mewujudkan pemilu yang hebat,” tuturnya.

Dirinya berharap, dalam diskusi ini kita bisa mencari satu titik, satu nilai, agar kita bisa berkontribusi kepada negara, bangsa untuk bersama-sama menyelenggarakan pemilu yang hebat.

“Pemilu yang betul-betul memberikan nilai-nilai keadilan masyarakat, yang terpilih itulah yang terbaik, dipercaya oleh masyarakat untuk melanjutkan suksesnya kepemimpinan, baik itu eksekutif maupun legislatif,” ujarnya. (atu)

Bagikan berita ini :

Berita Terbaru

Informasi Terbaru

Agenda Terbaru